TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi muda Georgita Audrey Helena Tapiheru punya keinginan terpendam yang unik. Penyanyi yang dikenal lewat grup vokal Gamaliel Audrey Cantika (GAC) ini ingin menjadi kasir. Audrey memang sedang kuliah jurusan akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara.
"Jangan berpikir menjadi seorang kasir adalah pekerjaan mudah," katanya pada pekan akhir Oktober lalu saat sedang bersiap latihan vokal di Pojur Studio's, Jalan Duren Tiga Raya Nomor 39, Jakarta.
Audrey pernah merasakan bagaimana menjadi kasir selama enam bulan. Saat itu ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Ia magang di Matahari Department Store selama tiga minggu. Audrey mengaku sangat senang dan tidak kelelahan meski harus berdiri selama delapan jam penuh di belakang meja kasir.
"Papa memberi gue kado mesin kasir pas sekolah dasar. Itu adalah hadiah paling indah yang pernah gue terima," tutur anak ketiga dari empat bersaudara ini.
Audrey juga sadar tidak mudah menjadi musikus. Karier di dunia tarik suara membutuhkan perjuangan panjang. Karena alasan itu juga ia tetap berfokus pada kuliahnya saat ini. "Buat jaga-jaga," katanya.
GAC adalah grup vokal yang beranggotakan Audrey; Gamaliel Tapiheru, kakaknya; serta Cantika Abigail. Grup ini meledak setelah video lagu-lagu mereka diunggah di situs YouTube, yang mendapat respons positif pencinta musik dalam negeri. Ketiganya juga diminta menyanyi dalam hajatan penghargaan Grammy Awards ke-56 yang digelar di Los Angeles, California, awal tahun ini. Audrey dan dua rekannya tampil membawakan cover lagu Mirror dari Justin Timberlake dalam video bumper nominasi Best Pop Solo Performance.
Meski tidak tampil langsung di panggung dan kemunculannya hanya beberapa detik, hal itu amat berarti bagi Audrey. "Senang banget," ujar dara berusia 21 ini.
Pertengahan bulan ini, GAC merilis single berjudul Bahagia--salah satu lagu dalam album kedua, yang ia harap bisa lepas landas. "Jadi penyanyi profesional adalah mimpi yang menjadi kenyataan dalam semalam," katanya. "Ini seperti dongeng."
