Jay Subiakto Tak Hadiri Konser Salam 3 Jari  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 13:02 WIB

Jay Subiakto. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Jay Subiakto memilih untuk tidak menghadiri acara Syukuran Rakyat Konser Salam 3 Jari yang akan berlangsung sore hari ini, Senin, 20 Oktober 2014 di Monas, Jakarta. Ia kecewa lantaran pada pagelaran kali ini ada banyak orang yang sebelumnya tidak terlibat, tapi belakangan ikut cawe-cawe.

"Bila suatu acara dikomandoi banyak orang, akan sangat menganggu konsentrasi," kata seniman berambut gondrong itu kepada Tempo pada Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Jay Subiakto Kecewa Konser Salam 3 Jari)

Jay membandingkan kondisi saat ini dengan Konser Salam 2 Jari yang berlangsung saat pilpres di Gelora Bung Karno, 5 Juli 2014 lalu. Ia menilai konser yang lalu lebih powerfull. "Biar bagaimanapun, konser Salam 2 Jari tetap membanggakan. Tanpa Konser Salam 2 Jari, konser hari ini belum tentu ada."

Jay adalah sosok di belakang layar pada Konser Salam 2 Jari yang berlangsung di GBK pada Juli lalu. Selain menyajikan panggung yang megah, Jay juga berhasil membuat foto atau melakukan pengambilan gambar tentang suasana euforia Jokowi saat itu.

Toh, Jay berusaha memahami. "Sekarang, tidak ada lagi perdebatan soal presiden dan perpecahan kubu sana dan sini. Semuanya sudah bersatu," ujarnya. Ia optimistis acara Syukuran Rakyat sore ini yang akan berlangsung di Monas menjadi salah satu faktor yang bisa membuat masyarakat bersatu. (Baca: Pesta Rakyat, Jay Subiakto Siapkan Panggung Besar)

Jay tak menyesal tidak hadir di pagelaran tersebut. "Enggaklah, saya butuh istirahat, di rumah saja," jawabnya santai. (Baca: Jay Istirahat di Rumah, Tak Hadir ke Monas)

RINA ATMASARI | HADRIANI P

Terpopuler
Dracula Pun Berhati Manusia
Tersebar, Foto Pacaran Anggota JKT48 di Medsos?
Pesta Rakyat, Jay Subiakto Siapkan Panggung Besar
Konser Rakyat Beri Kesempatan Siapa Pun Bisa Tampil

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

50 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya