Joko Widodo (tengah) foto bersama personil Slank Kaka, Ridho, Abdee, Bimbim dan Ivanka, usai lakukan silaturahmi, di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan (27/5). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Abdee Slank bersuka cita dengan acara Syukuran Rakyat yang akan berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2014 di sepanjang Bundaran HI dan Monas. Menurut dia, dari setiap detik untuk penyelenggaraan acara ini selalu saja ada hal yang baru. (Baca: Abdee: Konser Rakyat, Kebersamaan Seluruh Relawan)
"Kami bersuka cita dan menyambut ini adalah kegembiraan rakyat yang melibatkan seluruh partisipasi rakyat. Makanya, perkembangannya dinamis. Dari sekian detik, selalu saja ada hal yang baru," kata Abdee pada Tempo, Minggu, 19 Oktober 2014.
Gitaris grup musik Slank ini juga bercerita seputar busana yang akan dikenakan pada hari Senin besok.
"Bebas saja, enggak harus pakai tertentu. Tetapi banyak yang setuju pakai putih lebih bagus. Putih memiliki makna suci, sebuah awal pekerjaan yang baru dan baik untuk sebuah niat menjadikan Indonesia hebat," kata Abdee.
Namun, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan ada keinginan untuk mengenakan busana yang lain. "Ada juga yang mau pakai kotak-kotak, busana daerah, batik, pokoknya silakan saja. Intinya di pesta ini akan ada banyak ragam busana," ujar Abdee.
"Intinya, kan, semua berbahagia merayakan syukuran rakyat, kemenangan rakyat Indonesia dengan Jokowi-JK. Mau pakai apa pun boleh saja. Yang penting menjaga dengan baik pelaksanaan ini dengan revolusi mental. Semoga lancar seperti acara di Gelora Bung Karno pada Juli lalu," kata Abdee penuh harap.