Seorang hacker pengguna situs 4chan berhasil menyadap ponsel dan mencuri foto-foto pribadi beberapa selebriti dunia. Jennifer Lawrence menjadi salah satu korbannya. J-Law berniat melaporkan tindakan peretas tersebut kepada pihak berwajib. David M. Benett/Getty Images for Lionsgate
TEMPO.CO , Jakarta:Jennifer Lawrence akhirnya angkat bicara soal skandal foto bugil yang melibatkan dirinya. Tersebarnya foto bugil milik bintang Hunger Games ini membuat dirinya menutup diri dari media. (Baca: Kasus Foto Syur, Google Beri Tanggapan)
Namun, kepada Vanity Fair, Jennifer Lawrence mau memberikan komentar soal dirinya yang menjadi korban hacker. Dilansir CNN, Rabu 8 Oktober 2014 kekasih Chris Martin ini mengungkapkan, "Ini bukanlah skandal, ini kejahatan seksual," katanya.
"Itu kejahatan seksual, sebuah pelecehan seksual yang menjijikkan. Hukum harus diubah agar pemilik akun itu bertanggung jawab," Jenn menegaskan. "Saya tidak pernah membayangkan orang diekploitasi secara seksual demi mendapatkan uang".
Jenn mengaku dirinya melakukan selfie dengan pose bugil karena ingin memberikan kekasihnya waktu itu. "Saya memiliki hubungan jarak jauh selama empat tahun, itu perjalanan yang panjang. Pacarmu akan melihat film porno atau ia akan melihatmu.
Awalnya, pemenang Oscar ini ingin menuliskan pernyataan yang berisi permohonan maaf. Namun, ia tidak tahu harus memulainya dari mana. "Setiap saya memulai menulis permintaan maaf, saya tidak tahu saya harus minta maaf karena apa. Itu hanya membuat saya menangis dan marah".
Sampai saat ini, pihak Jennifer Lawrence masih terus melakukan pencarian hacker yang telah menyebarkan fotonya. Pengacara Jenn dan beberapa pengacara artis yang menjadi korban, bahkan telah mengunggat Google karena tidak menghapus gambar yang beredar di internet. (Baca: Foto Bugil Beredar, J-Law Hindari Chris Martin)
