TEMPO.CO, Jakarta: Presenter Marissa Anita sangat aktif di dunia teater. Saat ini ia sedang mempersiapkan proyek pertunjukan terbarunya, Status It's Complicated, untuk awal November mendatang. Wanita yang menjabat sebagai produser dalam pertunjukannya ini baru melakukan audisi untuk mencari para talenta saat Tempo mengikutinya seharian dua pekan lalu. (Baca: Marissa Anita, Pernah Anoreksia Saat Remaja)

Selain menjadi produser, Marissa ternyata juga ingin menjadi salah satu pemain dalam lakon ini, ia pun harus mengikuti prosedur layaknya peserta audisi lain. Audisi dilakukan oleh rekan dan suaminya, Andrew Trigg, yang menjadi sutradara. Terdapat lima kisah yang akan dipentaskan dalam pertunjukan itu, Marissa mencoba tiga di antaranya.

Pertama, ia berperan sebagai wanita yang sedang mengikuti kencan buta dalam drama berjudul Check Please. Lalu, ia menjadi wanita yang berada di pelaminan dalam lakon berjudul Mr&Mrs. Terakhir, ia menjadi seekor lalat buah dalam Time Flies.

Meski satu kisah hanya berdurasi selama 10-15 menit, namun sutradara tetap menginginkan pemain dengan talenta berkualitas. Marissa pun dinyatakan lolos audisi.

Dalam tiga peran itu, dengan dialog berbahasa Inggris, Marissa tampil ekspresif. Ia bisa secara natural memperagakan wanita yang sedang kencan lantas tiba-tiba menjadi gila dan bergaya seperti monyet karena lupa minum obat penenang. (Baca: Marissa Anita Puluh di Meja, 'Ngingetin' Politikus)

Dalam lakon lainnya, ia dengan cekatan memainkan peran lalat yang terlonjak kaget karena nyaris disantap oleh seekor katak. "Kakekku katanya dulu juga pemain teater," ujar Marissa menceritakan asal-usul darah seni perannya itu.

Anehnya, menurut anak kedua dari tiga bersaudara ini, saat masih kecil ia lebih dikenal sebagai anak yang pendiam dan penakut. Tak seekspresif sekarang. Sebab, seperti kebanyakan orang tua di Indonesia, Marissa selalu ditegur dengan kata 'jangan' setiap kali akan melakukan sesuatu. "Anak Asia kan kebanyakan ditekan. Jangan inilah, jangan itulah, makanya jadi pemalu," katanya.

Tapi, saat ini, Marissa lebih dikenal sebagai wanita yang aktif, ekspresif, dan semangat. Saat menyapa para peserta audisi, ia tampak sangat antusias. Sapaannya itu terlihat seperti Marissa dan para peserta audisi sudah saling kenal lama. Padahal, hari itu adalah pertemuan mereka untuk pertama kali.

MITRA TARIGAN

Terpopuler
Ada Geng Motor dalam Esai
Komunitas Ngamen Intelek Tema Bung Hatta Teladanku
Mahathir Hadiri Pemutaran Film Soekarno di Malaysia
KPI: Waspadai 5 Tayangan Kartun Anak