Ini Film Ketika Manusia dan Kera Berperang Sengit

Reporter

Selasa, 15 Juli 2014 22:15 WIB

Down of the Planet of the Apes, Saat Beda Jadi Bencana

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia, perang atau konflik bisa bermula akibat banyak hal. Ada yang bermula karena perebutan kekuasaan, ada juga yang meletus akibat paranoia. Konflik akibat paranoia, yang bersumber dari ketidakpercayaan, adalah tema besar yang diangkat dalam film Dawn of The Planet of The Apes (DOTPOTA), sekuel Rise of The Planet of The Apes (ROTPOTA) yang mengisahkan perang antara manusia dan kera.

Alkisah, 10 tahun setelah event ROTPOTA, sebuah tatanan dunia baru terbentuk akibat epidemi global, simian flu, yang menyerang manusia. Jumlah manusia menipis dan menjadi kaum survivor. Sementara itu, kaum kera perlahan menjadi makin cerdas dan dominan meski masih hidup dalam koloni-koloni kecil.

Tatanan ini tak serta merta membuat kera cerdas Caesar (Andy Serkis) tenang. Di dalam hatinya, ada kekhawatiran manusia akan menyerang kaum kera atas epidemi yang terjadi. Padahal, dirinya berharap tak ada lagi perang dengan manusia karena dirinya sendiri tumbuh besar bersama manusia.

Kekhawatiran itu sedikit hilang saat ia bertemu dengan kelompok manusia pimpinan Malcolm (Jason Clarke). Malcolm adalah seorang teknisi yang mencoba memperbaiki pembangkit listrik tenaga air untuk kebutuhan kaum manusia tanpa maksud berperang dengan pasukan kera pimpinan Caesar.

Caesar melihat ada kesamaan antara dirinya dan Malcolm. Di matanya, Malcolm hanya berupaya melindungi kaumnya dan tak berharap ada perang dengan kera. Oleh karenanya, dirinya memutuskan untuk percaya pada Malcolm dan memperbolehkannya keluar masuk koloni.

Sayangnya, "persahabatan" keduanya ini ditanggapi berbeda oleh kerabat mereka. Dreyfus (Gary Oldman), atasan Malcolm, menduga para kera hanya pura-pura baik dan hendak menyerang saat manusia lengah. Sementara itu, Koba (Tobby Kebbell), kera yang pernah menjadi objek eksperimen manusia, melihat keberadaan Malcolm, bahkan manusia secara keseluruhan, adalah ancaman bagi kera sehingga mereka patut dibasmi.

Lewat penggambaran rasa percaya-tidak percaya antara manusia dan kera itu, sutaradara Matt Reeves (Let Me In, Cloverfield), mencoba berhipotesa bahwa perang itu bukan pilihan. Perang, lewat film ini, ditunjukkan sebagai hal yang tak terhindarkan karena sifat dasar manusia adalah menolak perubahan dan menakuti hal-hal yang tidak bisa mereka pahami.

Matt menggambarkan posisi kera dan manusia bak dua kubu manusia yang bersengketa. Ketika salah satu kubu sudah begitu takutnya, bahkan tak lagi percaya akan fakta, menghilangkan sesuatu yang berbeda itu sudah dianggap jalan keluar.

Dari situlah, dari ketidakpercayaan, paranoia, sebuah perang bermula. Matt, dengan bantuan penulis naskah Mark Bomback, Rick Jaffa, dan Amanda Silver, membangun perang antara manusia dan kera itu dengan apik. Dalam kisah yang mereka buat, konflik antara kera dan manusia tidak terbangun lewat hal yang klise, tetapi lewat berbagai manipulasi dari kedua belah pihak dan konflik-konflik kecil yang berujung pada perang besar.

Bagaimana konflik itu terbangun didukung dengan akting yang mantap dari para pemain, terutama Andy Serkis serta Toby Kebbell yang memerankan Caesar dan Koba. Lewat teknologi motion capture, keduanya tampil meyakinkan sebagai dua kera cerdas. Aksi pura-pura Koba di gudang artileri kaum manusia adalah salah satu contoh terbaik. (Baca: Sekuel Avatar Siap Diproduksi Awal 2015)

Tapi, jika harus memilih satu, acungan jempol paling patut diberikan kepada Toby. Dirinya berhasil menghidupkan tokoh Koba sebagai seekor kera pendendam yang memiliki masa lalu kelam dengan manusia. Saat melihat Koba, terasa benar penderitaan fisik serta psikis yang pernah ia alami sehingga keinginannya membasmi manusia bisa dipahami.

Jika gemar film-film sains fiksi dengan tema sedikit berat, maka DOTPOTA menjadi film wajib tonton bulan ini. DOTPOTA, singkat kata, adalah film yang menegangkan dan membetot emosi lewat akting pemain dan kisahnya.

Sutradara: Matt Reeves.
Penulis: Mark Bomback, Rick Jaffa, Amanda Silver.
Produser: Peter Chernin, Dylan Clark, Rick Jaffa, Amanda Silver.
Pemain: Andy Serkis, Jason Clarke, Gary Oldman, Toby Kebbell.
Genre: Sains fiksi.
Durasi: 131 menit

ISTMAN MP

Berita Terpopuler:
Rihanna Dukung Jerman dengan Cara Ini
Jill Gladys Kesulitan Cari Makan di Taiwan
Vidi Aldiano dan Suka Duka Puasa 20 Jam di Inggris
Pacar Chris Brown: Rihanna Sulitkan Hubungan Kami

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

9 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

11 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

17 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

18 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

20 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

22 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya