TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani akhirnya menanggapi kritik yang datang kepadanya karena mengenakan baju yang mirip dengan seragam pemimpin pasukan khusus Nazi, Schutzstaffel (SS), Heinrich Himmler, dalam video musik dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kalau saya pakai kalung bintang Daud, awam anggap saya Yahudi. Kalau saya pakai seragam Nazi, awam anggap saya Fasis. Dasar awam tetep aja awam," tulis Dhani di Twitter Rabu, 25 Juni 2014. "Jadi saya pernah dianggap Zionis dan juga dianggap Fasis...ha...ha...ha...konyol," tulis Dhani lagi.
Pada 2011, suami Mulan Jameela ini pernah dicekal sejumlah organisasi kemasyarakan Islam. Ia dilarang manggung di beberapa kota oleh ormas-ormas Islam lantaran dinilai berpihak kepada Yahudi. Kala itu Dhani kerap tampil di depan publik menggunakan simbol-simbol atau aksesori yang melambangkan Yahudi.
Adapun kritik ihwal Nazi bermula dari peluncuran klip video untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa oleh Ahmad Dhani. Dalam video itu, Dhani menggunakan jaket hitam yang tampak seperti seragam pemimpin SS, Heinrich Himmler. Dhani juga memasang lencana pada kerah dan saku, mirip dengan seragam Heinrich.
Media terkemuka Jerman, Der Spiegel, kemudian memberitakan aksi Dhani meniru perwira SS untuk mendukung Prabowo ini. Dhani pun mengganti lirik lagu We Will Rock You milik kelompok musik legendaris asal Inggris, Queen, dengan kalimat yang menyokong Prabowo-Hatta.
