John Mayer tampil di festival musik Rock in Rio di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (21/9). REUTERS/Ricardo Moraes
TEMPO.CO, Jakarta - Meski sering menjadi subyek dari lagu-lagu mantan kekasihnya, John Mayer mengaku tidak masalah. Bahkan ia menginginkan musik mereka bisa masuk jajaran tangga lagu teratas. "Aku memiliki kekuatan super untuk dikeroyok. Aku tidak apa-apa. Itu yang harus kamu lakukan. Kamu menulis lagu dan tidak perlu bilang-bilang kamu sedang melakukan itu," ujarnya kepada TMZ, 3 Juni 2014.
John Mayer mengatakan hal itu ketika seorang wartawan mengabarkan bahwa Katy Perry akan menulis lagu tentangnya. Sebelumnya, mantan kekasih Mayer yang lain, Taylor Swift, pernah menulis lagu tentang Mayer yang diberi judul Dear John. "Aku benar-benar ingin semua lagu mereka jadi nomor 1. Sepertinya aku harus berhenti menulis lagu bagus untuk memberi kesempatan pada yang lain menjadi nomor satu. Aku hanya akan melihatnya,"kata pelantun Who You Love ini.
Seperti yang diumumkan Cosmopolitan minggu lalu, Perry dikabarkan akan memaparkan detail hubungannya dengan Mayer. Wawancara ini dilakukan empat bulan setelah mereka berpisah paa Februari lalu. Selain dengan Perry dan Swift, selebritas terkenal yang pernah menjadi kekasih Mayer adalah Jessica Simpson dan Jennifer Aniston.
Sebelumnya, terkait dengan Dear John yang ditulis Swift khusus untuknya, Mayer hanya mengatakan lagu itu murahan dan ia merasa terhina. "(Lagu) itu merusak bakatmu. Itu omong kosong, sangat menghinaku saat aku sudah ditelanjangi habis-habisan," ujarnya kepada Rolling Stone kala itu.
