TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pelecehan yang terjadi di Jakarta International School (JIS) menjadi pelajaran bagi Amel Carla untuk lebih berwaspada. Kasus JIS juga membuat Amel lebih bersyukur dengan keamanan yang ada di sekolahnya saat ini.
"Dari kasus JIS, Amel jadi tahu kalau sekolah bagus itu tidak semuanya aman. Ternyata nama internasional tidak menjamin keamanan di dalamnya," kata Amel kepada Tempo, Senin, 21 April 2014.
Artis cilik, yang saat ini tercatat sebagai siswi SMPN 41 Jakarta, tidak merasa berkecil hati walau tidak belajar di sekolah internasional. "Banyak teman yang bersekolah internasional karena gengsi, tapi bagi Amel sekolah bukan untuk gengsi-gengsian," ujar Amel.
Bagi Amel, hal yang patut menjadi kebanggaan adalah prestasi suatu sekolah, bukan status. Amel melihat sekolahnya saat ini merupakan sekolah yang berprestasi di Jakarta. Hal senada juga disampaikan Oktarina, ibu Amel. Ia mengaku sedikit kecewa terhadap JIS. "Sekolah mahal kok pengawasannya kurang?" kata Oktarina. "Saya menilai sekolah internasional itu pasti dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti CCTV di semua sudut sekolah."
Oktarina juga berharap pihak JIS bertanggung jawab atas kasus pelecehan yang menimpa salah satu siswanya. "Paling enggak, minta maaf kepada keluarga korban," katanya.
RINA ATMASARI
Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
30 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya