Mega dan Tutut Sama-sama Lahir 23 Januari

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 16:25 WIB

Mbak Mega dan Mbak Tutut

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, Kamis, 23 Januari 2014 menjadi hari yang membahagiakan bagi Megawati Soekarnoputri, biasa disapa Mbak Mega dan Siti hardiyanti Rukmana, biasa disapa Mbak Tutut. Ternyata kedua putri mantan Presiden Indonesia ini merayakan hari ulang tahun pada tanggal yang sama.


Mbak Mega dilahirkan di Yogyakarta, 23 Januari 1947, sementara Mbak Tutut pada 23 Januari 1949. Saat ini usia Mbak Mega 67 tahun dan Mbak tutut 65 tahun. "Kedua tokoh wanita hebat Indonesia memiliki ulang tahun di tanggal yang sama tapi berbeda tahun. Bintang mereka sama-sama Aquarius," kata Poppy Dharsono mengomentari ulang tahun Mbak Mega dan Mbak Tutut pada Kamis, 23 Januari 2014.

Poppy mengatakan usia Mbak Mega dan Mbak Tutut selisih dua tahun. "Secara pribadi saya mengapresiasi sikap kedua wanita ini memiliki keunggulan masing-masing dan sikapnya sangat humanis," kata perancang senior yang memiliki kedekatan dengan kedua tokoh wanita tersebut.

Mega memiliki nama lengkap yang cukup panjang, yakni Dyah Permata Megawati Setyawati Sukarnoputri. Dia menjadi Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak memisahkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1999. Dia menjadi Presiden Indonesia kelima, yang menjabat sejak 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Mega merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri presiden Indonesia pertama, Soekarno.


Mega menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Dalam sidang Istimewa MPR ini diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Sebelumnya, tahun 1999–2001, Mbak Mega menjabat Wakil Presiden pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).


Sementara Tutut merupakan putri pertama dari Presiden kedua Republik Indonesia (RI), Soeharto.
Dandanannya selalu khas dengan kerudung dan kacamata. Ibu tiga anak, Dandy Nugroho Hendro Maryanto (Dandy), Danty Indriastuti Purnamasari (Danty), dan Danny Bimo Hendro Utomo (Danny) ini, selain aktif di Golkar juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan VII yang merupakan kabinet pemerintahan Soeharto yang terakhir. Tutut juga pernah menjadi calon presiden dan juru kampanye Partai Karya Peduli Bangsa dalam Pemilu 2004.


HADRIANI P | BERBAGAI SUMBER


Advertising
Advertising

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan |

Berita Terpopuler
Lebih Bahaya Mana bagi Pemuda: Ganja atau Alkohol?
Teh Hijau Pengaruhi Tekanan Darah
Busana Rajutan untuk Musim Hujan
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra

Berita terkait

Mobil Dinas Rahasia AS Dibobol Maling Saat Kawal Cucu Biden

14 November 2023

Mobil Dinas Rahasia AS Dibobol Maling Saat Kawal Cucu Biden

Tiga maling berusaha menggasak mobil agen dinas rahasia yang sedang melindungi cucu Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Saudara Wapres Iran Divonis 2 Tahun Penjara Karena Korupsi

26 Januari 2021

Saudara Wapres Iran Divonis 2 Tahun Penjara Karena Korupsi

Pengadilan Iran memvonis saudara laki-laki Wakil Presiden Eshaq Jahangiri, Mahdi Jahangiri, dua tahun penjara atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya