Hatta, Membawa Lukman jadi Aktor Pendukung Terbaik  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 2 Januari 2014 15:09 WIB

Lukman Sardi terpilih sebagai Aktor Pendukung Terbaik dalam film Soekarno. Dok. MVP Pictures

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Hatta adalah yin bagi paruhan yang Sukarno. Dia tampak mungil, tapi tak tenggelam ketika berdiri di samping Sukarno. Kelihatan tenang saat sang Singa Podium mengaum, itu juga tak membuatnya hilang di latar belakang.

Bukan perkara mudah memerankan tokoh itu. Lukman Sardi, yang didaulat sebagai Bung Hatta, tampil tak mengejutkan, dalam arti ia kembali menampilkan performa prima seperti yang sudah-sudah dilakukannya. Ia berbeda dengan kebanyakan aktor, yang bahkan terkesan tak mengerti akan apa yang mereka ucapkan. Lukman tak pernah terlihat berakting. Ia tidak memainkan tokoh Hatta, tapi menjadi Hatta.

Lukman berhasil menampilkan sosok pemikir yang taktis dan berpikiran jauh ke depan, satu-satunya tokoh yang tak perlu menarik urat leher untuk didengar. Tanpa kapasitas akting yang mumpuni, peran yang sama dalam adegan serupa bisa hilang dari layar karena tertutup keriuhan baku dialog dua aktor lain.

Di antara lima nama yang diajukan sebagai nomine sebagai Aktor Pendukung Terbaik Versi Tempo 2013, tak perlu perdebatan terlalu lama untuk menjatuhkan pilihan pada Lukman. Aktor kelahiran Jakarta, 14 Juli 1971 ini dinilai memberi penampilan yang solid, dari caranya berjalan, menulis, hingga membetulkan letak kacamata. Bisa dibilang ia berakting dari ujung rambut hingga ujung kaki. Butuh kecerdasan untuk melakukannya.

“Saya banyak membaca buku, melatih imajinasi. Dan apa pun yang saya kerjakan, saya selalu mengamati kejadian di sekitar,” kata Lukman. Dia melakukan hal itu demi mengasah kepekaan, yang menjadi modal dasar seorang aktor.

Persiapannya memerankan Hatta sebenarnya sama saja dengan persiapan yang dilakukan aktor mana pun saat mendalami karakter yang akan dimainkan. Lukman mengaku banyak membaca buku, menonton video, dan menggali informasi dari keluarga Bung Hatta. Namun, persiapannya terbilang singkat, hanya sebulan. “Sebenarnya ini juga menurutku belum cukup. Idealnya bisa tiga bahkan sampai enam bulan untuk riset,” ujarnya.

Apalagi, di tengah syuting ia harus memecah konsentrasi karena jadwal syuting Soekarno bentrok dengan Edensor--di film ini, Lukman berperan sebagai Ikal, yang sebagian besar dialognya berbahasa Prancis. “Beruntung, saya diberi Tuhan bisa sangat berkonsentrasi dan berfokus dalam satu hal,” katanya.

Bukan hanya tuntutan syuting di dua tempat, peran sebagai salah seorang pendiri bangsa juga memberinya beban yang tak ringan. Namun, beban pikiran ini malah diangkatnya ke dalam karakter Hatta di film. “Saya gunakan beban saya untuk memerankan Bung Hatta karena saya yakin, sebagai orang yang diandalkan negeri ini, ia juga memiliki ketakutan, kegelisahan, dan beban sendiri,“ ujar Lukman.

ALIA | MAJALAH TEMPO

Berita Lain:

Tahun Baru, Anang dan Oddie Agam Tampil di Malang
Manggung, Dul Gantian Duduk-Berdiri
Lagu Baru Beyonce Dianggap Tidak Sensitif
Ahmad Dhani dan Anak-anaknya Tampil Bersama

Berita terkait

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih 300 RIbu Lebih Penonton dalam 5 Hari

8 jam lalu

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih 300 RIbu Lebih Penonton dalam 5 Hari

How to Make Millions Before Grandma Dies film Thailand yang tayang di bioskop Indonesia pada 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

13 jam lalu

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

Ernest Prakasa mengungkapkan pemikirannya tentang karya-karyanya terdahulu

Baca Selengkapnya

Film Civil War akan Tayang di Cina

1 hari lalu

Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

2 hari lalu

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

2 hari lalu

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

2 hari lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

4 hari lalu

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

5 hari lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

6 hari lalu

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan

Baca Selengkapnya