(kiri-kanan) Hannah Al-Rashid, Sadha Triyudha, Joko Anwar dan Sheila Timothy saat menghadiri acara diskusi film 'Modus Anomali' di Atamerica, Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/4). TEMPO/Ifa Nahdi
TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran dalam film 'Modus Anomali' dan '3Sum', Hannah Al Rashid sempat alami pengalaman tidak mengenakan saat dirinya menjalani proses casting untuk beberapa buah film. Hal tersebut membuat dirinya sadar bahwa sistem casting di Indonesia masih sangat perlu diperbaiki.
"Aku pernah punya pengalaman casting yang sangat buruk," kata Hannah saat ditemui di kawasan Plaza Bapindo, Jumat 20 Desember 2013.
"Baru saja masuk terus casting directornya bilang, 'kamu gemuk ya?' Belum mulai apa-apa kok gue udah di judge dari fisik?" ujarnya kesal.
Selain langsung menilai dari segi fisik, Hannah pun melihat bahwa casting director di beberapa film sangat kurang persiapan. Banyak di antara mereka yang tidak mengetahui isi naskah sehingga tidak jarang sebenarnya mereka pun tidak paham tokoh seperti apa yang sebenarnya dicari.
"Gue bingung sama casting director di sini, mereka itu mencari orang yang katanya tepat tapi nggak tahu script."
Hal tersebut dinilai Hannah sebagai hal yang sama sekali jauh dari kata profesional. Dari pengalamannya ini lantas bisa ditarik kesimpulan bahwa masih banyak casting director film di Indonesia yang menggunakan standar casting pemain sinetron untuk produksi sebuah film. Ia pun kini lebih berhati-hati dalam menerima tawaran film pada dirinya.