Pelajar Seni Yogya Melukis Bersama  

Reporter

Minggu, 15 Desember 2013 16:54 WIB

Seorang alumni SMSR menggambar kartu lebaran dengan sketsa Monumen Tugu Jogja di Kantor Pos Besar Yogyakarta (2/8). Selain ucapan selamat Idul Fitri, beberapa kartu digambari dengan bangunan ikonik kota Yogyakarta. Tempo/Anang Zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 50 pelajar jurusan seni lukis Sekolah Menengah Seni Rupa Yogyakarta melukis bersama di XT Square, Yogyakarta, Ahad, 15 Desember 2013.

Para pelajar kelas I hingga III itu membawa kanvas dan berbagai peralatan lukis, merespons suasana kompleks milik Pemerintah Kota Yogyakarta itu.

Pengajar seni lukis SMSR Yogyakarta, Riyanto Riswandoko, yang akrab disapa Antok Abri, mengatakan melukis di XT Square ini merupakan yang pertama dilakukan lembaganya.

Kegiatan ini dilatarbelakangi kondisi Yogya yang, menurut dia, tanpa ruang publik memadai. “Beberapa tahun silam ruang publik, seperti Malioboro, Titik Nol Kilometer, juga Alun Alun, masih memadai untuk belajar di luar ruang. Sekarang susah, macet, dan kaki lima serta parkir makin tak tertata,” kata Antok kepada Tempo.

Antok lantas menggeser metode belajar luar ruang bagi siswanya agar tak terfokus pada tiga lokasi yang selama ini rutin menjadi tempat belajar, yakni wisata, alam, dan ruang publik umum.

“Kompleks kantor pemerintah tiap Sabtu-Minggu sering kali kosong karena hari libur. Kami berharap aset itu bisa terbuka menjadi ruang baru, khususnya mendukung pembelajaran siswa,” kata dia.

Selama ini sejumlah ruang publik di Yogya, seperti dari kawasan Tugu hingga Malioboro, kerap digunakan sebagai tempat siswa jurusan seni belajar di luar ruang. Seorang siswa seni lukis SMSR, Dhimas Hardian Putra, mengatakan aktivitas belajar di luar ruang, seperti di Malioboro, sekarang sudah jauh berbeda, padat, dan penuh polusi. “Perlu kawasan lain yang lebih mendukung,” kata dia.

Pengelola XT Square yang juga Direktur Operasional dan Marketing PT Jogja Tama Visesha, Widihasto Wasana Putra, menuturkan, mulai Desember 2013, XT Square menyediakan tempat gratis bagi para seniman, pegiat seni, khususnya pelajar, yang ingin memanfaatkan tempat itu untuk berkarya.

Selama tiga bulan sekali, XT Square menggelar acara melukis bersama untuk umum. “Kami juga sediakan ruang untuk pameran secara gratis,” kata dia.

Hasto menambahkan, penyediaan ruang XT Square sebagai sarana seni, khususnya lukis, menjadi salah satu niat manajemen untuk menjadi tempat bertemunya para pelukis muda dari berbagai lembaga dan latar belakang. “Khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa yang selama ini kesulitan menembus galeri komersial,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

1 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

58 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya