TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Demi Lovato sudah menjalani banyak hal dalam usia 21 tahun. Banyak pengalaman yang sulit dia ingat karena berkaitan dengan masa lalu yang kurang enak dikenang. Tampil sebagai topik utama majalah Nylon edisi Desember 2013, Lovato berbagi tentang perjuangan dan pencapaiannya selama ini.
"Orang tuaku berusaha untuk mengontrolku, tapi aku bilang, 'O. sungguh, aku dihukum? Tapi aku yang bayar semua tagihan'," ujar Lovato yang sudah tampil di televisi sejak usia 10 tahun.
Ia paham benar bagaimana rasanya berjuang sebagai bintang muda yang harus menghidupi keluarganya. Saat itu, Lovato hanya berpikir tentang "Kerja keras, berpesta habis-habisan. Sulit untuk mendengar kata tidak." (Baca: DemiLovato Khawatir Kebiasaan Pesta Miley Cyrus)
Ia hanya ingin membuat aturannya sendiri dan berpesta layaknya orang dewasa. Namun, Lovato tidak mampu melewatinya, karena pada 2010 ia harus masuk klinik rehabilitasi untuk masalah emosi dan fisik yang ia alami. "Aku ingin memisahkan diriku dari sosok gadis yang tidak mampu mengatasi masalahnya atau lulusan Disney yang berakhir di tempat rehab saat masih di Disney," ujar juri X-Factor Amerika ini.
Kini, ia hanya ingin orang mendengar lagunya tanpa mengaitkannya dengan masa lalunya. Baginya, sekarang ia hanya ingin terus berkarya dan mewujudkan mimpinya. "Aku ingin berada di belakang kamera dan suatu hari menyutradarai filmku. Aku ingin menjadi seperti Oprah, menulis lagu untuk musisi lain, penulis buku. Punya produk kecantikan sendiri, kerja seni, dan aku ingin sekolah hukum," ujarnya berbagi mimpi.
