TEMPO.CO, Jakarta - Film R.A Kartini mengulas pemikiran lain seorang RA Kartini. Film yang tokoh Kartini diperankan oleh Jenny Rachman ini, selain sebagai pejuang emansipasi wanita dan kesetaraan gender. Kartini juga menggagas isu kemerdekaan, serta mendorong adanya sebuah pergerakan nasional.
Sjuman Djaya mengemasnya dalam film yang berdurasi cukup panjang, namun berhasil dalam menerjemahkan pola kehidupan kaum ningrat Jawa saat itu, dan dapat menggambarkan kompleksitas pemikiran seorang Kartini dengan latar kehidupannya yang bagai terpenjara dalam lingkungan kehidupan feodalisme, patriarki, dan terjajah bangsa kolonial.
R.A. Kartini adalah sebuah film drama perjuangan Indonesia yang diproduksi pada tahun 1984. Film yang disutradarai oleh Sjumandjaja ini dibintangi antara lain oleh Jenny Rachman, Bambang Hermanto dan Adi Kurdi.
Jenny Rachman berhasil memerankan karakter Kartini, ia menghidupkan kembali jiwa Kartini yang gigih memperjuangkan hak kaum perempuan dalam hal mendapatkan pendidikan.
Film ini diterbitkan berdasarkan isi dari buku ‘Biografi Kartini’ yang ditulis oleh (alm.) Sitisoemandari Soeroto. R.A Kartini berhasil meraih 8 nominasi FFI pada tahun 1983.
