TEMPO.CO, Jakarta - Cerita-cerita di balik suksesnya sebuah film kerap tidak semua terungkap. Padahal biasanya cerita-cerita tersebut akan menjadi pengalaman yang lebih kuat melekat dalam ingatan para aktornya ketimbang mengingat bagaimana peran mereka di depan kamera.

Saat mempersiapkan syuting Sang Kyai, misalnya, Ikranegara mengaku memiliki sebuah peristiwa yang sempat membuat dirinya tercengang. Pada satu malam seusai melakukan kegiatan syuting, semua kru sedang duduk-duduk di pendopo bagian belakang pesantren. Saat itu Ikra mengaku sedang duduk di dekat Rako. "Malam itu kami duduk-duduk di pendopo belakang, minum kopi, jajan," kata Ikranegara saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, 21 Mei 2013.

Entah kenapa tiba-tiba dirinya mencium wewangian cendana yang sebelumnya tidak tercium sama sekali. "Setelah itu, saya kemudian tidak bisa ngomong," kata pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesia Movie Award 2009 ini. Wangi cendana tersebut bahkan melekat pada tangannya.

Ikra melanjutkan, setelah pulang dan meninggalkan area pendopo, dirinya baru mulai mau berbicara dan menyampaikan apa yang dialaminya kepada sang sutradara, Rako Prijanto. Rako pun turut mencium tangan kanan Ikra saat itu, dan diakui sang sutradara bahwa ia pun bisa mencium wangi cendana yang dimaksud. Hal tersebut dianggap sebagai isyarat bahwa Ikranegara mendapatkan restu untuk dapat memerankan tokoh Hasyim Asy'ari.

AISHA