Putra Ahmad Dhani, AQJ menggunakan kursia roda ketika meninggalkan Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Rabu (25/9). AQJ yang merupakan tersangka kasus kecelakaan di jalan tol Jagorawi pada Minggu (8/9) dini hari, meninggalkan RSPI setelah menjalani perawatan selama 18 hari. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Dul atau AQJ mengakui bahwa kecelakaan pada 8 September 2013 lalu memang nyaris merenggut nyawanya. Putra bungsu musikus Ahmad Dhani ini menyatakan bahwa dirinya banyak memetik hikmah, baik suka maupun duka. Dia mengaku syok, apalagi setelah tahu ada korban meninggal.
“Pokoknya aku maknai kecelakaan ini ya, enggak ada yang bisa disalahin,” kata Dul saat ditemui Tempo di rumahnya, kawasan pondok Indah, Jumat, 4 Oktober 2013. “Namanya musibah ya mau diapain lagi.”
Dul mengapresiasi sikap keluarga korban menghadapi peristiwa ini. “Enggak semua orang bisa begitu,” kata Dul.
Di sisi lain, Dul merasa bahagia karena setelah kecelakaan ia dapat melihat kedua orang tuanya kembali berkumpul menemaninya. “Ada suka dukanya. Sukanya aku senang lihat ayah bunda kumpul,” katanya. Meski ia tahu bahwa kedua orang tuanya sudah menjalani kehidupan masing-masing.
Dul pun bercerita kecelakaan yang menimpanya turut mengangkat nama band-nya, The Backdoors. “Semenjak kecelakaan jadi banyak yang ngajak manggung bareng band aku.”