Slank Sumbangkan Royalti untuk Yusuf Mansur

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 18 Juli 2013 20:49 WIB

(ki-ka) Ridho, Ivan, Raisa, Bim-Bim, dan Kaka berfoto bersama usai jumpa pers LA Light Music Project di Hotel Kartika Graha, Malang, Jawa Timur, (4/7). Slank akan berkolaborasi dengan Raisa dan Andien di Malang Malang malam ini. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Slank terlibat dalam pembuatan sebuah album lagu kompilasi baru bernuansa religi berjudul Sinar Kebersamaan. Para personel Slank: Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee Negara, menyumbangkan sebuah lagu berjudul Sedekah.

Album kompilasi dibuat oleh PPPA Darul Quran milik Ustad Yusuf Mansyur dan Media Hati. Distribusi album ini sepenuhnya secara digital. Semua lagu-lagu dalam album ini bisa diunduh di mediahati.com dan juga dapat digunakan sebagai ring back tone di beberapa provider selular.

Tak hanya menyumbang lagu, Slank juga menyumbangkan 100 persen royaltinya untuk membangun pesantren mini atau Rumah Tahfidz. Kelompok musik rock ini bahkan menyediakan lahan khusus di markas mereka di Gang Potlot, di Duren Kalibata, Jakarta Selatan, untuk dijadikan Rumah Tahfidz. "Bunda Iffet setuju memberikan ruangan kecilnya buat rumah Tahfidz," kata salahsatu personel Slank, Bimbim.

Menurut dia, sejumlah acara di Gang Potlot bisa dihadiri sampai ribuan orang. Karena itu, mereka sepakat Slank punya Rumah Tahfidz sendiri di markas Slankers. "Jadi kalau ada yang mau belajar tentang Islam bisa sekalian di sini," kata Bimbim menambahkan.

Slank berharap album kompilasi religinya bisa mendapat respon yang baik agar program Rumah Tahfidz juga bisa berjalan lancar.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan | Rusuh Nabire

Berita Terkait
Investasi Honam Tunggu Kesepakatan Harga

Dahlan Tidak Ikut Investasi Yusuf Mansur

Dahlan: Saya Tak Mau Nama Yusuf Mansur Jelek

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

22 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya