TEMPO.CO, Jakarta - Menyaksikan gaya Jessica Iskandar di layar kaca memang sempat menerbitkan anggapan kalau bintang berambut panjang hitam ini adalah gadis tomboy yang suka bersikap semaunya. "Aku gadis tomboy," ujarnya tenang ditemui beberapa waktu lalu.
Namun, sejak memutuskan terjun ke dunia hiburan, dengan terpaksa ia mengubah penampilannya menjadi lebih feminin. Gadis yang memulai karier sebagai model ketika duduk di bangku SMA itu pun ke mana-mana kerap mengenakan sepatu berhak tinggi.
"Waktu itu salah satu syarat masuk sekolah model itu punya sepatu high heels minimal 9 sentimeter," katanya kepada Tempo di kawasan Kuningan, Jakarta, pekan lalu.
Mengenakan sepatu berhak tinggi jelas bukan perkara mudah. Gadis kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988, itu mengaku pernah berkali-kali jatuh. Pernah pula ia mengalami kejadian memalukan. Suatu waktu dia mengenakan sepatu jenis stiletto yang haknya tinggi dan runcing. “Itu haknya tajam banget,” ujarnya.
Tanpa disadari, sepanjang dia melangkah, sampah-sampah plastik di jalan ikut menempel di sepatunya. Aktris yang mulai merambah layar lebar itu baru tersadar ketika sampai di rumah. “Jadi sampah itu sempat jadi aksesori tambahan,” ujarnya tertawa mengenang kejadian tak terlupakan itu.
Kendati demikian, presenter di sebuah acara musik ini tetap tidak kapok. Sekarang ia malah sudah terbiasa mengenakan sepatu dengan hak 22 sentimeter. Meski tomboy, ia tetap ingin tampil feminin dan cantik. “Tapi jumlah sepatu high heels-ku tidak banyak, kok, sekitar 20 pasang saja,” ujarnya.
