TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Indra Bekti saat ini tengah berada di Madrid, Spanyol. Meski jauh dari tanah air, Bekti-biasa disapa-masih memantau perkembangan berita yang ada di Indonesia. Apalagi ketika dia mendengar seorang pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriani dipukul oleh Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Modal Daerah (BKPMD), Bangka Belitung pada 5 Juni 2013.
Kontan, Bekti langsung menujukkan simpatinya dengan menyebarkan hastag dukungfebby. Pasalnya, Febriani tak lain sepupu Bekti. "Febby adalah sepupuku, berniat mau mengingatkan demi keselamatan bersama, tapi sang pejabat yang semena-mena ini malah memberinya sebuah kekerasan!!#dukungfebby," kata Bekti di Twitter, Jumat 7 Juni 2013.
Bekti juga kesal mendengar ketika kulit leher Feby memerah karena dipukul dengan koran oleh Zakaria. "Paak, mbok yaaa jadi pejabat itu jadi contoh doongg!!!Dan bukan semena-mena kayak gitu!!" kata Bekti kesal.
Selain masih hubungan saudara, Febby juga kakak dari pembawa acara Jam Malam (Trans 7), Shita Destya. "Saya tegaskan mbak Febby sebelumnya tidak tahu bahwa si pemukul adalah pejabat..jadi dia mlapor bkn krn dia pejabat tapi dia melanggar hukum," kata Shita.
Zakaria dilaporkan memukul Nur Febriani, pramugrari Sriwijaya Air, karena tidak senang ketika Febri memintanya mematikan ponselnya ketika pesawat yang ditumpanginya akan lepas landas. Akibat pemukulan tersebut, Febri dalam laporannya kepada polisi mengaku menderita luka memar di lehernya.
ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Al Fatin Muchtar Akui Babak Belur Bukan Masalah
Harga Tiket Konser Psy Mulai Rp 350 Ribu
Psy Konser di Jakarta Bulan Depan
Berita terkait
Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya
1 hari lalu
Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini
1 hari lalu
Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka
1 hari lalu
Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda
Baca SelengkapnyaKepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
1 hari lalu
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet
Baca SelengkapnyaCCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas
1 hari lalu
Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
19 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
21 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
26 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
27 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca Selengkapnya