Pameran Kertas Djadoel Melawan Lupa di Semarang  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 3 Februari 2013 18:54 WIB

Pengunjung melihat-lihat pameran kertas jadoel di Kiwil Art, Kawasan Kotalama, Semarang, Minggu (3/2). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Sketsa bangunan kuno seukuran kartu pos, tak jelas betul menggambarkan bangunan apa. Hanya tampak, bangunan berarsitektur Eropa, dengan dua bendera Belanda menghiasi pintu gerbang.

Satu-satunya petunjuk adalah, tulisan kecil di tepi bawah “Hoofdingan Koloniale Tentoonstelling Semarang 1914”. Sketsa itu, sebagai saksi sejarah, bahwa pada 1914, pemerintah Belanda menghelat pameran dagang di Semarang, melibatkan peserta beberapa Negara Eropa. “Itu, pameran dagang internasional pertama di Semarang, bahkan mungkin Indonesia,” kata Harry Suryo, Koordinator Oude Stad art and Culture Semarang, Ahad 3 Februari 2013.

Pada perkembangannya, bangunan di ujung Jalan Kiai Saleh Semarang itu, menjadi kediaman konglomerat gula Oei Tiong Ham, lalu menjadi Balai Prajurit dan kini sebagai lembaga pendidikan. Menurut Harry, peristiwa itu sebagai tonggak lahirnya sejumlah konglomerat asal Indonesia, seperti Oei Tiong Ham yang berjuluk Raja Gula Asia.

Pameran “Pamer Kertas Djadoel” itu, digelar 2-3 Februari 2013, di Galeri Siwil Art, kawasan Kota Lama Semarang. Sekitar 1.500 aneka gambar dan tulisan pada kertas kuno dan barang antik lain, dipamerkan. Juga, aneka foto bangunan kuno, kalender, kertas iklan, etiket berbagai produk.

Di antara ratusan kertas kuno yang dipamerkan, ada dua slebaran yang diterbitkan Pemerintah Jepang, dengan gambar pemuda dan tentara Jepang, dan dilengkapi tulisan mencolok: “Roentoehkan Sekoetoe. Hai Pemoeda! Berdjoeanglah Bagi Noesa dan Bangsa!

Pada lembar propaganda yang satu, berisi gambar ilustrasi menyerupai gurita dengan tulisan: “Toeroet Inggris dan Amerika, Toeroet Iblis Masuk Neraka”. Slebaran itu, untuk mengobarkan semangat pemuda Indonesia melawan Sekutu, pasca pengeboman Hirosima dan Nagasaki.

Menurut Harry, pameran itu untuk mengajak masyarakat agar tak melupakan sejarah kotanya. “Dengan melihat benda kuno, kita akan mendapatkan gambaran utuh Semarang kuno dan Semarang kini,” ujarnya.

Tjahjono Rahardjo, pengunjung pameran itu, mengaku terhibur setelah melihat koleksi komik wayang yang dibacanya pada 1960-an, saat dia duduk di Sekolah Dasar. “Bagi yang tua, rasa klangenan terpenuhi, bagi yang muda, sangat pas untuk belajar sejarah,” ujarnya.

SOHIRIN

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

8 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

9 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

43 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

48 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

49 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

52 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

53 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

57 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya