Syaharani Bakal Manggung di Borobudur Jazz

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 26 November 2012 09:58 WIB

Penyanyi jazz, Syaharani bersama kelompoknya Queen Fireworks beraksi pada hari pertama Jakarta International Jazz Festival 2012 di komplek Istora Senayan, Jakarta, (19/10). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyelenggarakan Borobudur Jazz bertajuk “The Harmony of Excotism” di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Rabu, 28 November 2012. Aryananda, Direktur Pertunjukan Sinergi Production, partner Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan pada Borobudur Jazz Festival 2012 akan disajikan musik berkonsep eksotis sehingga mampu menarik perhatian turis, baik domestik maupun internasional.

Maksud konsep eksotis adalah memadukan antara musik jazz dan Borobudur sebagai candi yang eksotis secara visual. “Panggung nantinya dibuat langsung menghadap Candi Borobudur sehingga keindahan pemandangan Borobudur akan terlihat,” kata Nanda.

Borobudur Jazz Festival 2012 akan menampilkan sejumlah musisi jazz nasional dan grup band lokal. Mereka antara lain Syaharani, Endah n Rhesa, Matthew Sayersz, Ecky Lamoh, Everyday, Groovinstreet, dan Jasmine. “Syaharani akan berkolaborasi dengan Matthew Sayersz dalam satu panggung. Borobudur Jazz kali ini bukan sekadar parade band karena akan ada kolaborasi apik,” katanya.

Nanda menyebutkan bahwa Borobudur Jazz Festival yang kedua kali ini diharapkan akan lebih bagus ketimbang tahun lalu. Panitia berharap acara ini akan memperkaya kegiatan tahunan musik jazz yang sudah ada, seperti Java Jazz, Bromo Jazz, dan Ambon Jazz. “Kami berharap pada tahun mendatang bisa mendatangkan musikus jazz tingkat internasional ke Borobudur,” ujar dia.

Selain menampilkan musikus jazz, Borobudur Jazz Festival juga akan mendatangkan sejumlah komunitas mobil klasik, yakni Mercy Tiger Club Yogyakarta, Mercedes Boxer Club Indonesia Yogya Chapter, dan Volkswagen Club Yogyakarta.

Borobudur Jazz Festival dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.00-21.00 di kompleks Candi Borobudur. Jadwal itu mundur dari jadwal sebelumnya, yakni pada pukul 15.00-21.00. “Jadwal diubah setelah koordinasi dengan pengelola Candi Borobudur karena pada hari yang sama akan datang tamu dari Norwegia,” katanya. Masyarakat yang ingin menonton tidak dipungut biaya.

SHINTA MAHARANI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

3 menit lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

14 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

20 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

46 menit lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

48 menit lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

57 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

1 jam lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

1 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya