Profil Keke Tumbuan, Pemeran Ade Irma Suryani

Reporter

Minggu, 30 September 2012 15:31 WIB

Keke Tumbuan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Popularitas Keke Tumbuan memang tidak sebesar kedua orang tuanya, aktris Rima Melati dan Frans Tumbuan. Keke pun tidak sepopuler kakaknya, Aditya Tumbuan, yang pernah menikahi model Alin Aditia.

Tamat sekolah dasar, Keke langsung terbang ke Belanda dan melanjutkan sekolah di International School of The Haque. Tidak heran jika tidak banyak orang yang mengenal Keke sebagai Ade Irma Suryani di film G30S/PKI. Padahal film tersebut begitu terkenal dan laris.

Setelah itu, Keke melanjutkan pendidikan di Rietveld Academy (Art Academy) dan berlabuh di Foto Akademia Amsterdam. Total selama 12 tahun Keke berada di Belanda, tanah kelahiran ayahnya.

Pada 2001, Keke pulang ke Indonesia dan magang di Miles Production milik sutradara Mira Lesmana. Saat itu, Keke mengakui direkomendasikan banyak orang untuk belajar film di rumah produksi yang mencetuskan bangkitnya film Indonesia itu. “Saat itu, Miles satu-satu PH yang sedang mencuat dan sedang membuat film Petualangan Sherina,” kata Keke mulai bercerita.

Menawarkan diri bekerja apa pun, akhirnya Keke didapuk menjadi fotografer untuk film Ada Apa Dengan Cinta, yang melambungkan nama Dian Sastro. Ketika terlibat di film box office itu, Keke mulai belajar dan banyak bertanya bagaimana membuat sebuah film. "Aku yang enggak sekolah film jadi tahu sedikit," kata gadis kelahiran Jakarta, 17 September 1978 ini.

Pada 2007, keberuntungan datang kepada Keke. Saat itu, Miles dan Kalyana Film--PH milik sutradara Nia Dinata--didapuk menjadi produser oleh sebuah produk sabun mandi. Kedua sutradara ini disuruh memilih seorang wanita yang belum pernah membuat film dan diberikan naskah untuk menyutradarai sebuah film pendek tentang kekuatan wanita. Keke terpilih dari sekian banyak perempuan, dan dia membuat film pendek berdurasi 10 menit bertajuk The Big Day, yang diperankan oleh Tamara Blezinsky.

Berbeda dengan kedua orang tuanya yang tampil di depan layar, Keke justru memilih di belakang layar. Gadis ini mengaku tidak nyaman menjadi seorang aktris. “Aku enggak bisa harus berakting menjadi orang lain, disorot kamera, dan ditonton banyak orang. Dari awal, aku memang tidak tertarik untuk menjadi aktris atau pemain utama di film,” kata Keke, yang mengaku hingga kini banyak yang menawarinya main film.

ALIA FATHIYAH

Berita lain:
Edisi Khusus Film Pengkhianatan G 30 S/PKI
G30S, Soekarno Bersembunyi di Halim dan Bogor
Cerita Anak Jenderal D.I. Panjaitan Soal G30S/PKI
Film Pengkhianatan G30S/PKI, Propaganda Berhasilkah?

Saat G30S, Bung Karno Teradang Kepungan Tentara

Kekuatan Film Pengkhianatan G30S/PKI Luar Biasa

Berita terkait

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

7 Januari 2023

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

PM Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan menerima LGBT, sekularisme, dan komunisme di pemerintahannya. Ia mengatakan telah difitnah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

29 November 2022

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

Juru Bicara Tim Sosialisasi RKUHP, Albert Aries mengatakan pasal 188 tidak akan mencederai kebebasan berpikir dan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

29 November 2022

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai perlu ada tafsir ketat terhadap pasal 188 RKUHP.

Baca Selengkapnya

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

26 September 2022

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

G30S menjadi salah satu peristiwa kelam perjalanan bangsa ini. Berikut situasi-situasi menjadi penyebab peristiwa itu, termasuk dampak setelah G30S.

Baca Selengkapnya

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

11 Juli 2022

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

RKUHP juga menyebut penyebaran ideologi komunisme atau marxisme-leninisme juga diancam penjara, kecuali belajar untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional?

1 Juni 2022

Sejak Kapan Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional?

Pemerintah belakangan menetapkan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional. Sejak kapan hal tersebut berlaku?

Baca Selengkapnya