TEMPO.CO, Jakarta -Pemain film lawas Ayu Azhari begitu antusias mengikuti perkembangan perolehan suara pemilihan umum gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta putaran ke-2. Saking semangatnya, Ia menonton bersama-sama (nobar) tayangan perhitungan cepat atau quick count bersama warga Tionghoa.
"Hari ini kami mengundang teman-teman nonton bareng Quick Count bersama Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR)," kata Ayu di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta, Kamis, 20 September 2012.
Ayu mengapresiasi keunggulan pasangan Jokowi-Ahok berdasarkan quick count. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa isu SARA (suku, ras, agama, dan antar golongan) tidak mempengaruhi warga Jakarta untuk memilih.
"Alhamdulillah kelihatnnya (Jokowi-Ahok) unggul. Ini menunjukkan isu SARA jangan diangkat," ujarnya. "Karena menurut saya enggak fair."
Bila memang Jokowi dan Ahok berhasil meraih kursi nomor satu Jakarta, pemilik nama asli Siti Khadijah ini berharap adanya perubahan signifikan di ibukota seperti masalah ekonomi misalnya. "Karena kita lihat Mas Jokowi di Solo begitu peduli dengan rakyat kecil ya."
YAZIR FAROUK
Berita Terpopuler
Lady Gaga Hamil?
Jemput Tunangan, Miley Cyrus Telanjang Dada
Lady Gaga Isap Ganja Saat Konser
Ibu Kate Middleton Lebih Seksi Ketimbang Putrinya
Berat Badan Lady Gaga Naik 13 Kilogram
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya