TEMPO.CO, Jakarta - Film adaptasi arahan sutradara Peter Jackson The Hobbit akan menjadi trilogi. Kepastian ini disampaikan sutradara Peter Jackson, Rabu, 1 Agustus 2012 ini. Menurut Jackson, The Hobbit, yang bersetting cerita 60 tahun sebelum The Lord of The Rings, perlu dibuat trilogi karena kekayaan ceritanya.
Jackson memutuskan film tersebut menjadi trilogi setelah menyelesaikan pengambilan gambar di New Zealand baru-baru ini. "Saya senang bahwa New Line, MGM, dan Warner Bros sama antusiasnya menggiring penggemar cerita ini ke tiga buah film," kata Jackson dalam sebuah pernyataan.
"Ini menjadi perjalanan yang tidak terduga, mengutip kata-kata Profesor Tolkien, 'cerita yang berkembang saat diceritakan'," katanya melalui akun Facebook.
The Hobbit merupakan prekuel dari buku The Lord of The Rings karya penulis Inggris J.R.R Tolkien. Trilogi The Lord of The Rings, yang juga distrudarai Jackson, meraih tiga Oscar sekitar sepuluh tahun lalu.
Juru bicara New Line mengatakan film ketiga The Hobbit akan dirilis pada musim panas 2014. Dua film pertamanya telah diumumkan akan keluar pada Desember 2012 dan Desember 2013. "Hanya saat pengambilan gambar terakhir kau akan dapat duduk dan melihat film yang telah kau buat," kata Jackson.
"Kami yakin cerita Bilbo Baggins, si penyihir Gandalf, kurcaci-kurcaci Erebor, kebangkitan Necromancer, dan perang Dol Guldur akan tetap tak terceritakan jika kami tidak mengambil kesempatan ini," tambahnya.
