Mentri BUMN Dahlan Iskan melihat dapur umum milik warga usai mengunjugi pasar murah yang digelar Kementrian BUMN di Pasar Tanah Tinggi, Jakarta, Rabu (28/3). ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak ingin dipanggil 'Menteri' oleh para penumpang kereta api ekonomi jurusan Tanah Abang. "Nama saya Dahlan, bukan 'Menteri'," katanya sambil bercanda dengan para penumpang di kereta saat menuju Stasiun Sudirman pada 3 April 2012.
Ia mengatakannya karena ada beberapa penumpang yang memanggil-manggilnya dengan sebutan 'Pak Menteri' di kereta penuh sesak itu.
Setelah meminta penumpang untuk memanggilnya dengan sebutan nama, penumpang pun sontak tertawa mendengar permintaan orang nomor satu di Kementerian BUMN ini. Kemudian mereka meralat panggilannya dengan sebutan 'Pak Dahlan'.
Menteri Dahlan menggunakan angktan kereta api ekonomi menuju kantornya. Setelah semalam, mantan Direktur Utama PLN ini menginap di Perumnas Sentra Timur. Ia sudah merencanakan untuk menginap di rumah susun yang identik dengan rumah bagi kalangan sederhana itu.
Staf Khusus Menteri BUMN, Abdul Aziz mengatakan, peninjauan secara tersebut untuk memberikan dorongan kepada seluruh jajaran staf Perumnas agar bekerja lebih keras lagi membangun perumahan untuk rakyat.
Aziz menambahkan keputusan. Menteri Dahlan untuk menginap di Perumnas tersebut dilakukan setelah hari Minggu lalu, Dahlan berdialog dengan seluruh pejabat Perumnas se- Indonesia.