Whitney Houston menunjukan piala Grammy yang ia dapatkan pada penganugerahan Grammy Awards Tahun 2000 di Los Angeles. dailynews.com
TEMPO.CO, - Sebelum dinyatakan meninggal, penyanyi pop Whitney Houston sempat mendapat pertolongan pertama dan napas buatan. Menurut reporter CBS2 dan KCAL9, Kirk Hawkins, pertolongan itu dilakukan setelah seorang anggota dari rombongan Houston melaporkan penemuan tubuh penyanyi pop itu.
"Houston ditemukan dalam keadaan tidak sadar dalam bak mandi kamar hotelnya," kata Hawkins, Ahad waktu setempat, 12 Februari 2012.
Seorang pengawal Houston menemukannya terbujur lemas di dalam bak kamar mandi pada kamar suite Hotel Beverly Hilton, Sabtu sore waktu setempat, 11 Februari 2012. Jasad pelantun lagu I Will Always Love You itu sampai di kantor Koroner Wilayah Los Angeles 11 jam setelah dinyatakan meninggal. "Houston dinyatakan meninggal hari Sabtu, pukul 15.55, di lantai empat Beverly Hilton Hotel," kata Asisten Kepala Pemeriksa Ed Winter.
Kini, kantor Koroner Wilayah Los Angeles, Amerika, telah menyelesaikan proses otopsi jenazah Whitney Houston. Kata Winter, pihaknya sudah mengetahui penyebab meninggalnya diva pop itu. Tapi dia enggan membocorkan hasil otopsi itu ke media massa. "Hasil tidak akan dirilis selama enam sampai delapan minggu. Kami harus menunggu selesainya laporan toksikologi dulu," ujarnya.
Mengenai benda apa saja yang ditemukan dalam kamar mandi tempat Houston meninggal, Winter juga emoh menyinggungnya. Kata dia, semua informasi terkait meninggalnya Houston akan menjadi rahasia, "Sampai petugas mengambil kesimpulan penyebab kematiannya."
Tentang informasi yang mengatakan adanya obat anti-depresi, Winter pun enggan membuka mulut. "Tunggu saja," ujarnya.
