Sebuah Tanda Tanya dari Hanung Bramantyo  

Reporter

Editor

Kamis, 7 April 2011 13:19 WIB

Film Tanda Tanya,Garapan Hanung Bramantyo.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Apa kamu? Mau panggil aku murtad? Pergi!!!” Hardikan Rika mengusir Soleh dari perpustakaan. Tahun ini menjadi perjalanan hidup yang sulit bagi Rika. Janda beranak satu yang bercerai akibat kehadiran orang ketiga itu melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Ia menemukan Tuhan dalam persepsi berbeda dengan menanggalkan identitas muslimah dan menjadi penganut Katolik yang taat. Anaknya, Abi, tetap menjadi seorang muslim dengan protes-protes kecilnya.


Tak mudah pula bagi Soleh. Seorang kepala keluarga tapi belum bisa menjadi panutan karena menganggur. Ia makin merasa malu karena istrinya, Menuk, yang selama ini membiayainya, justru makin patuh kepadanya. “Ceraikan saja aku, Nuk. Kamu pantas dapat yang lebih baik,” ujarnya membentak di depan restoran tempat Menuk mengais nafkah.

Seperti Soleh, yang berpolemik dengan harga dirinya, Tan Kat Sun tengah berjuang melawan sakit parah. Ia bangkit dari kasur, lalu melepas semua alat bantu medis. “Sudah cukup! Aku mau sembuh,” katanya kepada sang istri. “Perang dingin” dengan anak satu-satunya, Ping Hen atawa Hendra, menjadi penyumbang terbesar penyakit yang diderita bos Menuk itu.

Baik Rika, Soleh, Tan Kat Sun, maupun Menuk memiliki persoalan tersendiri. Dari latar agama berbeda, kisah hidup mereka menjadi sebuah refleksi kehidupan beragama di negeri ini. Potret kehidupan bermasyarakat itu dikemas dengan apik dalam medium film oleh Hanung Bramantyo dalam film bertajuk Tanda Tanya. “Saya tidak bisa mendapatkan judul terbaik selain Tanda Tanya,” ujar Hanung tentang judul yang dipilihnya. Film produksi ketiga Dapur Film Production—setelah Queen Bee dan Menebus Impian—bekerja sama dengan Mahaka Entertainment ini menyuguhkan akting Endhita, Agus Kuncoro, Reza Rahardian, Revalina S. Temat, dan Henky Solaiman.

Kehadiran Surya, aktor figuran film yang kariernya mandek, memberi warna di tengah kehidupan Rika. Sikap Surya yang lebih toleran atas keputusan Rika menjadikan keduanya kian akrab. Tatkala rezeki Surya mengering, Rika menawarinya peran utama pada pementasan Natal di gereja. Angin surga yang awalnya bertiup lalu kencang menampar. Surya harus berperan sebagai Yesus yang disalib. Sebagai muslim taat, pantaslah bila Surya galau.

Begitu pula pernikahan Soleh-Menuk yang dilandasi keimanan kental. Niat saklek Soleh menjadi suami terhormat mengantarnya menjadi seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). Namun hal itu belum cukup. Kehadiran Hendra, mantan kekasih yang juga majikan Menuk, masih terus membayanginya. Berbeda dengan ayahnya yang sangat menghormati Islam, Hendra justru menyimpan dendam terhadap agama itu setelah percintaannya dengan Menuk kandas karena perbedaan agama.

Setelah berjibaku dengan Perempuan Berkalung Sorban, Hanung kembali menebar “jaring” lewat film terbarunya ini. Guna meloloskan filmnya dari kejamnya gunting sensor, ia bergelut dengan argumentasi. Adegan yang menggambarkan kepala babi di dapur restoran memang terkena gunting sensor. Namun Hanung berhasil menyelamatkan umpatan kata “Cina” dalam dialog Soleh. Juga sejumlah adegan, seperti Sinterklas yang menangis di jalanan, Soleh masuk gereja, dan Soleh sebagai anggota Banser yang memutuskan berjihad dengan membawa bom.

“Bagian bom diprotes karena dianggap tidak masuk akal, mengingat bom seharusnya tidak ditangani oleh Banser,” kata Hanung. Namun Hanung berkukuh karena, dalam film, sebelumnya dikisahkan tentang kemelut di hati Soleh. Setelah merapat ke Muhammadiyah dalam proyek Sang Pencerah, kini Hanung melirik Nahdlatul Ulama lewat kisah anggota Banser.

Kisah nyata ini didapatkan Hanung dari Riyanto (almarhum), yang merupakan anggota Banser Mojokerto. Riyanto meninggal dalam tragedi bom Natal sekitar tiga tahun lalu. Nama Riyanto dikukuhkan dalam “Beasiswa Riyanto” di Wahid Institute. Tokoh Rika dan Surya juga bukan rekaan. “Kisah Rika dialami kerabat saya dan kisah Surya diilhami oleh figuran film Sang Pencerah bernama Dombleh,” kata Hanung.


Hanung enggan menitikberatkan karyanya condong ke organisasi massa tertentu. Namun dia mengakui isu tentang Islam saat ini kian “seksi” di matanya. “Apalagi soal keragaman agama yang memang saya alami sendiri di keluarga, berhubung ibu saya seorang mualaf,” ujar sutradara berdarah Cina-Jawa itu.

Sebelumnya, kisah perbedaan agama pernah diembuskan film 3 Hati 2 Cinta 1 Dunia karya Benni Setiawan. Jika keduanya disandingkan, eksekusi film Hanung jelas lebih lantang ketimbang drama percintaan Rosid-Delila itu.




Judul: ? (Tanda Tanya)
Genre: Drama Religi
Sutradara: Hanung Bramantyo
Produksi: Dapur Film Production
Pemain: Endhita, Revalina S. Temat, Reza Rahardian, Agus Kuncoro, Glenn Fredly, Henky Solaiman, Rio Dewanto


AGUSLIA

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

18 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

19 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

22 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya