Festival Cinta Terlarang, dari Soal Bola hingga Gay

Reporter

Editor

Minggu, 2 Agustus 2009 15:36 WIB

foto: www.tinypic.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - "Aku juga ingin mengetahui dunia di luar sana," ujar Susu. Ia terus bermain sepak bola meski negaranya mencibir perempuan Iran yang menggemari olahraga itu. Badannya tambun, tapi gesit. Ia biasa menjadi kiper karena ia kapten tim kesebelasan nasional sepak bola perempuan Iran.

Narmila juga begitu. Meski wajah dan penampilannya lebih feminin, jelas ia maniak sepak bola. Untungnya, Narmila lebih bebas bergerak dan berekspresi karena orang tuanya tak melarang. Bahkan, ibu Narmila kerap menemaninya saat bermain bola di pinggir jalan. "Waktu kecil aku juga pernah diajari ibu bela diri taekwondo," ujar penggemar Shahrukh Khan itu.

Inilah sebagian kecil cerita yang tertuang di depan kamera saat pembuatan film semidokumentasi berjudul Football Under Cover. Film ini dipandu oleh Aya Najafi dan teman perempuannya asal Jerman. Film asal Iran yang digarap pada 2006 itu hendak menguak betapa sulitnya menyelenggarakan pertandingan sepak bola perempuan di Iran.

Salah satu film bertema remaja dan kebebasan itu menjadi pilihan dari sekian banyak film unik mancanegara (Thailand, Iran, Jepang, Filipina, Prancis, Singapura, Jepang, Vietnam, Amerika, dan Cina) berunsur propaganda di Q Film Festival 2009. Festival ini berlangsung hingga 5 Agustus ini dan diputar tersebar di Komunitas Salihara, Japan Foundation Summitmas, Erasmus Huis, Goethe Haus, Cemara 6 Galeri, Kineforum Taman Ismail Marzuki, CCF, dan Subtitles.

Terserah Anda akan membawa pulang persepsi apa setelah duduk manis menyaksikannya. Q Film Festival memang mengumandangkan sisi lain dari dunia yang tak tersingkap.

Maka ragam film unik banjir di sini. Dari klasifikasi film tentang kemanusiaan, tujuh film bisa jadi pilihan, di antaranya Diamonds, Blind Pig Who Wants to Fly, dan A Jihad for Love. Ada juga film tentang fashion, yang tergabung dalam jenis film berkategori Fashionably Queer.

Film kategori Hopefully Romantic banyak menebar film bertema gay, lesbian, dan seks. Beberapa di antaranya adalah Flood, A Moment in June, Dose, dan Pleasure Factory. Dua film tentang persahabatan para gadis ada dalam To Each Her Own dan Hanna & Alice. Selain itu, ada empat film bertema gay dalam kategori Touch My Body, dan dua film tentang penderita HIV-AIDS.

Film menarik lainnya dikategorikan dalam Glitter Queen, seperti film Thailand bertajuk Beautiful Boxer, garapan Ekachai Uekrongtham, yang banyak menyabet penghargaan dari berbagai festival film gay dan lesbian dunia.

Film ini berisi kisah hidup Parinya Charoenphol atau Nong Toom, petinju muda dengan talenta dahsyat yang mengumpulkan uang dari satu ring ke ring lain. Cita-citanya bukan untuk meraih gelar juara, melainkan untuk mencari biaya operasi kelamin. Sebab, di balik sisi Toom yang ganas, tersimpan jiwa feminin yang begitu besar. Ia pun menyukai bunga dan lipstik.

AGUSLIA HIDAYAH

FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

4 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

24 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

24 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

31 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

38 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

40 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

44 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

46 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

54 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

54 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya