Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil di Aksi Kamisan, Vokalis Efek Rumah Kaca: Ini Kekuatan  

image-gnews
Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York.   TEMPO/Nurdiansah
Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Grup musik indie Efek Rumah Kaca turut hadir dalam Aksi Kamisan ke-500 di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juli 2017. Aksi Kamisan yang dimulai pada 2007 itu digelar sebagai wujud protes terhadap pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Efek Rumah Kaca membawakan lagu-lagu bertema politis, seperti Di Udara dan Hilang, di hadapan khalayak.  

Cholil Mahmud, vokalis dari Efek Rumah Kaca, memberi tahu Tempo, bahwa penyelesaian masalah-masalah pelanggaran HAM seperti yang disampaikan dalam Aksi Kamisan, membutuhkan tekanan. Ia memberi contoh protes yang dilancarkan oleh petani-petani dari Kendeng, Jawa Tengah. 

"Peluangnya masih ada sih kalo ada pressure yang sangat kuat baik dari media maupun masyarakat terhadap aksi ini," katanya, Kamis, 27 Juli.

Cholil juga menceritakan inspirasi di balik lagu Hilang. Lirik lagu itu menyebut aksi "di setiap Kamis" dan menyebutkan nama-nama aktivis yang keberadaannya tidak lagi diketahui sejak 1998. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aksi Kamisan (kami) datang dua-tiga kali ya sebelom buat lagu itu, terus merasa kok orang-orang ini berubah hidupnya dan melakukan hal-hal ini untuk menuntut," katanya. "Jadi gue berusaha menerjemahkan kekuatan itu sih, kayak dari mana itu?"

Efek Rumah Kaca tampil di Aksi Kamisan bersama dengan kelompok musik lainnya. Penyintas dari beberapa kasus pelanggaran HAM maupun organisasi seperti AJI juga turut hadir di tengah payung-payung berwarna hitam.

STANLEY WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

7 Desember 2023

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

Judul lagu Desember terdapat di album Taylor Swift, Linkin Park, Maharani Kahar dan Efek Rumah Kaca. Ini penggalan lirik dan maknanya.


Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

7 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri COP28 (Conference of The Parties 28) Local Climate Action Summit, yang diselenggarakan oleh Presidensi COP28 dan Bloomberg Philanthropies pada 1-2 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab./Dok. Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

COP28 merupakan badan pengambil keputusan tertinggi pada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC).


Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

10 November 2023

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

Indonesia telah membuka skema perdagangan karbon untuk meningkatkan serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.


Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

9 November 2023

Uniqlo La Piazza dibuka pada Jumat, 10 November 2023. Foto: Dok. Uniqlo
Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

Fast Retailing Group Senior Executive Officer, Koji Yanai, mengatakan pihaknya telah berinisiatif untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dan mewujudkan target tahun fiskal 2030.


Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

12 Oktober 2023

Seorang pria merendam kepalanya di air mancur Piazza del Popolo saat cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di Italia akibat suhu panas ekstrem. REUTERS/Remo Casilli
Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

Apa itu cuaca ekstrem dan penyebab perubahan iklim? Bagaimana mitigasi terhadap bencana alam jenis ini?


Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

17 Agustus 2023

Efek Rumah Kaca di Konser LBH. Foto: Instagram ERK.
Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

Dana dari penjualan tiket konser akan digunakan untuk mendukung kerja bantuan hukum struktural di LBH Jakarta.


Ikhtiar Lepas dari Obesitas

30 Juli 2023

Ikhtiar Lepas dari Obesitas

Obesitas menjadi persoalan pelik bagi setiap orang. Mereka pun melakukan berbagai program untuk menurunkan berat badan, dari diet hingga berolahraga.


Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

3 Juli 2023

Burger dengan daging rekayasa yang siap disantap saat diluncurkan di London (5/8). Menurut Dailymail salah satu penyandang dana penelitian daging rekayasa ini merupakan pendiri Google, Sergey Brin.  REUTERS/David Parry
Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

Daging sintetis adalah daging yang diproduksi secara sintetis tanpa perlu membunuh hewan.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.


Ini Prediksi Mengerikan Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat Indonesia 2070

31 Januari 2023

Sejumlah warga menggunakan perahu saat melintasi pemukiman yang terendam banjir di tepian Sungai Kapuas di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin 14 September 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai potensi banjir yang semakin besar dan meluas karena debit air dari hulu Sungai Kapuas semakin meningkat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Ini Prediksi Mengerikan Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat Indonesia 2070

Apa saja dampak perubahan iklim dan pemanasan global? Selain dari segi ekonomi, perubahan iklim juga jelas berdampak pada kesehatan makhluk hidup.