TEMPO.CO, Kanada - Vokalis utama grup band Linkin Park, Chester Bennington, yang tewas karena gantung diri adalah sahabat Chriss Cornell, vokalis Soundgarden yang juga meninggal dunia karena bunuh diri, 17 Mei silam.
Kepada sahabatnya itu, Chester Bennington sempat menulis surat terbuka saat mengetahui Chris tewas karena gantung diri. "Kamu telah mengilhamiku di jalan yang kamu tak pernah mengetahuinya. Aku tak dapat membayangkan sebuah dunia tanpa kamu di dalamnya," tutur Chester Bennington pada waktu itu.Chris Cornell. Reuters/Chris Pizzelo
Chester Bennington tutup usia di usia 41 tahun. Dilansir dari BBC, seorang petugas otopsi di LA County Coroner mengatakan, Chester Bennington tewas akibat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Mayatnya ditemukan di sebuah rumahnya di kawasan tersebut pada Kamis, 20 Juli 2017 pukul 09.00 waktu setempat.
Kabar kematian Chester Bennington juga dikonfirmasi vokalis Linkin Park lainnya, Mike Shinoda melalui akun Twitter-nya. "Terkejut dan hati hancur. Tapi ini benar. Pernyataan resmi akan segera menyusul begitu kami mendapatkannya," kata pemilik akun @mikeshinoda seperti dilansir dari BBC, Jumat, 21 Juli 2017.
Chester Bennington bersama band aliran rock-nya, Linkin Park meraih masa kejayaan usai dibentuk pada 1996. Mereka dengan menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia.
Untuk generasi yang tumbuh di awal 2000-an, tidak sulit untuk menemukan seseorang yang tidak memiliki lagu Linkin Park. Debut mereka berjudul Hybrid Theory terjual lebih dari 30 juta copy di seluruh dunia. Lagu ini tetap menjadi salah satu lagu dengan penjualan terbesar sejak dirilis di awal milenium.
Chester Bennington meninggalkan seorang istri dan enam orang anak dari dua pernikahanya. Pada sautu masa ia pernah merenung untuk melakukan bunuh diri akibat menjadi korban pelecehan saat masih kecil.
DESTRIANITA | BBC