TEMPO.CO, Kediri - Miss Indonesia 2007, Kamidia Radisti memberikan komentar atas mencuatnya kasus penangkapan artis Pretty Asmara dan Amaar Zoni karena terseret narkoba. Kamidia yang kini menggeluti profesi sebagai presenter ini mengungkapkan adanya perubahan pendapatan dan gaya hidup menjadi salah satu alasan mereka terjebak dalam narkoba.
"Peningkatan ekonomi berubah, gaya hidup pasti ikut berubah," kata Kamidia kepada Tempo usai mengunjungi Pabrik pembuatan rokok PT Gudang Garam di Kediri, Kamis 20 Juli 2017.
Baca: Pretty Asmara Sebut Penjebaknya Bernama Alvin, Siapa Dia?
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan artis Pretty Asmara sebagai tersangka pengedaran narkoba pada Selasa, 19 Juli 2017. Pretty juga merupakan Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia sejak 2016. Polisi menemukan Pretty bertransaksi narkoba jenis sabu sebanyak 0,92 gram di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, pada Minggu, 16 Juli 2017, bersama pengedar narkoba bernama Dani.
Kamidia mengatakan berinteraksi dengan orang-orang yang tidak sehat yang kerap menjerat para artis ke dalam gaya hidup tidak sehat. Sebab sebaik apapun mental dan moralitas seseorang, akan bisa dipengaruhi oleh lingkungan jika tidak memiliki prinsip hidup yang kuat.
Belajar dari banyaknya artis atau pesohor yang berurusan dengan aparat penegak hukum itu, mantan atlit renang kelahiran Surabaya ini meminta masyarakat tak terlalu silau dengan penampilan di layar kaca. “Sebab penampilan di layar kaca tidak selalu mencerminkan kehidupannya sehari-hari,” kata Kamidia.
Baca: Pretty Asmara Ditangkap Berpesta Narkoba Bersama 7 Artis
Sebelumnya masyarakat di Indonesia dikejutkan oleh deretan artis yang ditangkap aparat kepolisian karena terjerat narkoba. Beberapa dari mereka bahkan sama sekali tak menunjukkan gelagat ke arah penggunaan narkoba. Hal ini membuat masyarakat tertarik mengulik kehidupan para artis di luar layar kaca. Ia mengaku prihatin dengan fenomena banyaknya artis yang terseret narkoba. "Tentu saya sangat prihatin," katanya.
HARI TRIWASONO