TEMPO.CO, Solo -Gedung Wayang Orang Surakarta, menggelar pentas spesial dengan lakon Srikandi Larasati Kembar, Sabtu (8/7) malam, untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-107.
Kepala Dinas Kebudayaan Surakarta, Sis Ismiyari, mengatakan pertunjukan itu dipentaskan seniman gabungan beberapa kelompok kesenian wayang orang. "Seniman-seniman senior akan ikut pentas," katanya.
Kelompok yang bergabung dalam pentas itu, dari Wayang Orang Bharata (Jakarta), Ngesti Pandhawa (Semarang), RRI (Surakarta) dan Sriwedari (Surakarta). Menurut dia, kehadiran kelompok itu menyajikan tontonan segar.
Para seniman sepuh (tua) kolaborasi dengan seniman muda. "Kami ingin menunjukkan regenerasi seniman wayang orang tetap berjalan," kata Ismiyati. Pentas itu juga menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat mengenai kelestarian kesenian yang memadukan tari, vokal, sastra, seni rupa, hingga karawitan.
Menurut Ismiyati, pertunjukan itu gratis. Sebelum pentas, akan ada arak-arakan tumpeng yang dibawa sejumlah penari muda dari Wayang Orang Sriwedari. Sriwedari, dikenal sebagai tempat pengembangan kesenian wayang orang sejak zaman pemerintahan Paku Buwana X, yang saat itu masih berupa taman kerajaan atau Bonraja.
Hingga kini, kata Ismiyati, kesenian itu masih dipertahankan di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Surakarta. Kelompok Wayang Orang Sriwedari pentas rutin setiap malam. "Penontonnya masih cukup banyak. Wisatawan mau pun masyarakat," kata dia. AHMAD RAFIQ