TEMPO.CO, Jakarta - Muara Art & Music Festival akan hadir Padang, Sumatera Barat pada 15 Juli. Acara ini bertujuan untuk merajut bakat seni, budaya dan kreatifitas anak muda di Sumatera Barat.
“Bicara soal seni di Sumatera Barat bukan hanya soal memasak, rupanya banyak juga bakat seni, budaya dan kreatifitas di kalangan anak muda,” ujar Agung Ngurah, perwakilan Gudvaid yang menjadi penyelenggara Muara Art & Music Festival dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 1/7.
Acara Muara Art & Music Festival yang pertama kali diadakan di Padang akan dimeriahkan oleh komunitas-komunitas seni disana. Mereka akan menampilkan karya-karnyanya di areal yang tersebar. Salah satunya adalah Body Painting.
Selain itu, akan ada penampilan langsung dari masing-masing komunitas. Bukan hanya itu, dalam acara ini juga akan ada workshop seni dimana pengunjung dapat mengetahui lebih banyak aktifitas seni yang akan diadakan di Art Shop.Tony Q Rastafara
Gudvaid selaku penyelenggara acara telah mengkonfirmasi musisi Indonesia yang ikut memeriahkan acara tersebut, salah satunya adalah Tony Q Rastafara yang merupakan ikon musik reggae di Indonesia. Menurutnya kehadiran Tony Q diharapakan menjadi motivator bagi semua kalangan yang hadir. “Mengingat musisi legendaris ini memulai karirnya dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ). Pergumulan Tony Q yang bergerak konsisten tanpa ketergantungan hingga pencapainnya hari ini menjadi pijakan yang nyata,” tutur Agung.
Event ini juga akan menampilkan beberapa musisi dari Sumatera Barat, seperti Hototo Ska, Djamaican Frog, Bulu Baji, Schizo, GodBye John, Paman Reggae dan sign Out.
Muara Art & Music Festival akan digelar di Bat and Arrow Bar, Jalan Batang Arau, Padang, Sumatera Barat.
AMMY HETHARIA