Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HOOQ Tantang Sineas dari 8 Negara Membuat Serial Televisi

image-gnews
Aplikasi video on demand, Hooq. (hooq.tv)
Aplikasi video on demand, Hooq. (hooq.tv)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Para sineas—baik penulis naskah, sutradara maupun sutradara- dari delapan negara di Asia  mendapat tantangan dari perusahaan layanan video-on-demand Asia, HOOQ untuk membuat serial televisi lewat kompetisi HOOQ Filmmaker Guild. Selain sineas dari Indonesia, tantangan ini juga ditawarkan kepada para sineas dari Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, India dan Kamboja.

Para sineas harus menyiapkan naskah dan sketsa skenario mereka untuk membuat serial televisi yang akan ditayangkan di HOOQ. Lima naskah terbaik akan mendapat bantuan pendanaan sebesar US$30 ribu atau senilai hampir Rp 400 juta.

“Ini upaya kami untuk membantu para sineas mewujudkan ide-ide terbaik mereka menjadi serial televisi, sekaligus apresiasi terhadap Asia sebagai bangsa yang menghasilkan serial televisi terbaik,”  ujar Guntur Siboro, Country Director HOOQ dalam acara peluncuran inisatif kompetisi tersebut di kawasan Senayan, Senin, 12 Juni 2017.

Di kompetisi yang berlangsung mulai 1 Juni hingga 1 Agustus 2017 ini, para sineas akan dinilai para juri dari Asia dan Hollywood . Dari Indonesia ada dua juri, yakni  Mouly Surya, sutradara muda yang baru saja mendapat apresiasi tampil  di Festival Film Cannes dan Nicholas Saputra, aktor film Indonesia.

Allison Chew, Kepala Komunikasi dan HOOQ Singapura menjelaskan para sineas yang mengikuti kompetisi harus mengirimkan naskah, sketsa naskah atau skenario, kompilasi pekerjaan, dan showreel selama 2-3 menit. ”Para juri akan menilai itu untuk dipilih lima yang terbaik,” ujarnya.

Mereka yang terpilih, kata Chew, nantinya harus menyiapkan satu serial penuh dengan maksimal 13 episode untuk satu musim. "Tak ada batasan genre namun proposal dan produksi harus mengunakan bahasa lokal dari negara asal peserta," kata Chew.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dijumpai di tempat yang sama, Mouly Surya mengaku sangat bersemangat setelah terpilih menjadi juri untuk Indonesia. “Saya akan pilih dari karya yang menantang, plot  yang paling menarik, yang bisa menjembatani konten lokal ke rasa internasional,” ujarnya.

Menurut Mouly, membuat serial itu pekerjaan yang cukup menantang. Tetapi mereka mempunyai banyak waktu dan karyakter tokoh yang kaya"Butuh usaha keras untuk menyiapkan episode-episode awal dalam serial," ujarnya.

Nicholas Saputra mengatakan senang bisa terlibat dalam penjurian ini. Ia melihat kompetisi sebagai peluang besar bagi para sineas untuk membuat film, mengembangkan ide plus dimodali.  “Ini kompetisi yang menarik, meningkatkan mutu para sineas kita dan kompetisi ini akan memajukan industri perfilman,” ujar pemeran Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta ini.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

7 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

11 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

13 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

14 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

16 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

17 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.