TEMPO.CO, Jakarta - Fatin Shidqia ikut prihatin dengan teror yang mengguncang konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin, 22/5 malam waktu setempat. Lebih dari 20 jiwa dikabarkan melayang dalam peristiwa tersebut.
Baca: Berkolaborasi dengan Tohpati, Fatin Shidqia Rilis Single Religi
"Sangat menyayangkan, karena aku sendiri punya planning mau datang pas konser dia di Asia. Aku baca kan tadi 19 orang meninggal dan aku lihat juga videonya pas live," kata Fatin Shidqia, dijumpai di Pisa Kafe Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23/5.
Rencana itu terpaksa batal, karena Ariana Grande menunda rencana tur dunianya setelah peristiwa tragis tersebut. Fatin Shidqia pun batal menonton pertunjukkannya.
Fatin mengatakan, peristiwa yang terjadi di konser Ariana Grande bisa terjadi di mana saja tanpa bisa diduga. Penyanyi jebolan X-Factor Indonesia itu pun menaruh harapan besar pada pihak terkait untuk terus meningkatkan kewaspadaan guna mempersempit ruang gerak pelaku teror.
"Kita selalu mengharapkan semua yang direncanakan berjalan baik sesuai rencana. Kalau ada musibah, yang kita bisa lakukan sebagai manusia cuma berusaha semoga tidak ada lagi. Mungkin kalau sekarang lebih ke doa aja sih," ungkapnya.
Meski ada perasaan khawatir, Fatin Shidqia tak berencana untuk mengendurkan aktivitas manggungnya yang cukup padat di berbagai daerah. Ia percaya petugas keamanan punya prosedur keamanan yang cukup.
"Aku sebagai musisi nggak pengin ada kecurigaan sama yang nonton. Kita kan pengin have fun bareng. Amit-amit jabang bayi, jangan sampai ada hal seperti itu," kata Fatin Shidqia.