Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Ini Jadi Buah Bibir di Art Sampoerna 2017

image-gnews
Beberapa karya seniman kontemporer Indonesia yang dipamerkan dalam acara Art Sampoerna di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Pusat, 19 Mei 2017. Tempo/Ammy Hetharia
Beberapa karya seniman kontemporer Indonesia yang dipamerkan dalam acara Art Sampoerna di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Pusat, 19 Mei 2017. Tempo/Ammy Hetharia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Art Sampoerna 2017 baru saja usai. Pameran seni rupa berkonsep bazar yang digelar di The Atrium, Sampoerna Strategic Square, Jakarta, 19-21 Mei 2017 itu menampilkan aneka rupa karya seni instalasi, lukisan, hingga fotografi buatan para seniman Indonesia. Di antara karya-karya seni yang dipajang ada salah satu lukisan yang menarik perhatian pengunjung.

Lukisan itu dibuat oleh seniman asal Bandung, Panca D.Z. Yang menarik dari lukisan ini  adalah pengunjung dapat melihat animasi burung dan bunga muncul ketika mengarahkan komputer portabel mini atau tablet ke lukisan tersebut.

Panca menjelaskan,  konsep lukisan tersebut sebetulnya merujuk pada seni tato. "Jadi sebenarnya saya riset soal tato, sudah 5 sampai 6 tahun, jadi sederhananya sih saya ngomongin layer kedua di badan manusia,” jelas Panca saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 20 Mei 2017.

Art Sampoerna mengambil konsep ‘Flow Into Now’ yang mengartikan makna ruang dari seniman-seniman di Indonesia. Panca pun mencoba menginterpretasikan konsep tersebut lewat karyanya itu.  Tato sebagai lapisan kedua tubuh manusia, menurutnya bisa diartikan apa saja. "Seperti mau jadi rebelious, personal, atau hanya sekedar keindahan estetis, itu ruang personal masing-masing,"katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panca  menjelaskan dalam karyanya dapat dilihat outline dan perempuannya saling bertabrakan. Warnanya pun dibuat menjadi timbul. “itu ruangnya dia, jadi memang ruang buat saya jadi personal.”

Panca mengaku  dalam karya yang dibuat selama dua minggu itu, tidak ada unsur kesengajaan kenapa ia menggunakan perempuan. Walaupun begitu, menurut Panca, lebih mudah bagi perempuan untuk menghargai tubuhnya.  Adapun untuk  bunga dan burung, Panca terinspirasi dari ikon-ikon yang ada di tato. Bunga dan burung, kata Panca,  banyak digunakan dalam seni rajah suku-suku di Indonesia seperti Dayak dan Mentawai. “Burung  kalau di Dayak itu semacam higher power-nya gitu, semacam yang dituhankan gitu, simbol langit,” kata Panca.

AMMY HETHARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

32 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

39 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.