TEMPO.CO, Jakarta - Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak siap di putar di Festival Film Cannes 2017. Namun ternyata, perjalanan film tidak sesingkat yang dibayangkan. Pemeran Marlina, Marsha Timothy mengaku harus menunggu satu tahun sebelum memulai proses produksi film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini.
Baca: Jadi Marlina, Marsha Timothy 3 Bulan Belajar Dialek Sumba
"Sebelum kita mulai praproduksi itu, satu tahun saya nunggu sampai akhirnya syuting. Waktu itu cerita sudah lengkap tapi skenario masih digarap sama Mouly,"katanya saat ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Mei 2017.
Selain menunggu proses penyempurnaan skenario, mereka juga harus menunggu pihak inverstor. "Jadi pas pertama syuting, hari pertama, saya merasa terharu. Akhinya Marlina itu onset hari itu. Benar-benar akan syuting. Cukup sentimentil buat saya," katanya.
Penantian tersebut ternyata membuahkan hasil yang membanggakan. Film ini menjadi salah satu film yang akan ditupar di Quinzaine des realisateurs (Directors' Forthnight) di ajang bergengsi, Festival Film Cannes 2017.
"Rasanya bahagia, bangga. 12 tahun lalu film Indonesia juga masuk ke Cannes. Waktu dikasih tahu lewat telepon sama sutradara bahwa film ini masuk, bangga sekali, senang banget," katanya bersemangat.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak bercerita tentang seorang wanita asli Sumba bernama Marlina yang memenggal kepala seorang perampok. Dia membawa kepala perampok tersebut dalam perjalanan ke kantor polisi.
Simak: Film Marlina Diputar Perdana di Festival Film Cannes 2017
Ternyata, perjalanannya tak semulus yang dibayangkan. Banyak konflik yang terjadi selama perjalanan yang harus dihadapi oleh Marlina.
Film ini akan ditayangkan perdana pada Festival Film Cannes 2017 pada 24 Mei 2017. Di Indonesia, rencananya film ini akan tayang pada Oktober.
DINI TEJA