TEMPO.CO, Jakarta - Fedi Nuril kembali menjadi Fahri di sekuel Ayat-ayat Cinta. Saat ditawari peran tersebut, Fedi Nuril mengaku tidak langsung mengiyakan. "Tetap pikir-pikir dulu karena sama sekali tidak tahu seperti apa kelanjutan ceritanya," kata Fedi di Jakarta, Senin, 8 Mei 2017.
Keraguannya untuk kembali ke film yang melambungkan namanya itu musnah ketika selesai membaca novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy.
Menurut ayah beranak satu itu, jalur cerita di novel Ayat-ayat Cinta 2 berbeda dengan pendahulunya. Karakter Fahri yang dulu dilakoninya sudah berkembang jadi pria yang punya "motivasi yang mendunia".
"Dia berusaha untuk meluruskan pemahaman yang salah bahwa islam itu teroris," kata Fedi Nuril.
Tak melulu soal kisah cinta, Fedi mengatakan Ayat-Ayat Cinta 2 punya unsur yang membuat penonton merasa dag dig dug."Ada semacam twist ala ala genre film thriller," kata Fedi Nuril.
Kejutan itu membuatnya semangat untuk kembali menjadi Fahri, pria alim yang berhadapan dengan poligami.
Kesuksesan film Ayat-Ayat Cinta yang tayang pada 2008 menjadi beban yang sedikit banyak dirasakan Fedi. Tentu ada ekspektasi sekuelnya juga harus mengikuti kesuksesan pendahulunya.
Namun, ia menyadari beban itu tidak boleh mengganggu fokusnya dalam berakting. Fedi akan memasrahkan diri pada hasil akhir, yang penting ia sudah berusaha memberikan penampilan terbaik. "Kalau memang ternyata tidak sehebat yang pertama ya mungkin belum rezekinya yang penting kita harus semaksimal mungkin."
ANTARA