TEMPO.CO, Jakarta -Setelah sukses pada perhelatan pertama, Art Stage Jakarta akan kembali digelar di Jakarta. Acara pasar seni ini akan menyapa pecinta seni pad 11-13 Agustus 2017. Acara ini akan digelar di Sheraton Gran, Gandaria City, Jakarta Selatan. Pada acara ini akan lebih banyak kolektor akan berpartisipasi membuka galeri koleksinya.
" Kurang lebih ada 10, yang ingin buka ada 15 kolektor tapi tentu tak bisa semua," ujar Presiden dan Pendiri Art Stage Jakarta dan Singapura, Lorenzo Rudolf, pada konferensi pers di Hotel Sheraton Gran,Gandaria City, Rabu, 3 Mei 2017.
Jumlah kolektor yang akan berpartisipasi untuk menampilkan koleksinya ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Pada helatan yang sama, terdapat enam kolektor yang memperlihatkan koleksinya di sesi Collectors Show yakni Alex Tedja, Deddy Kusuma, Dr. Melani Setiawan, Rudy Akili, Tom Tandio and Wiyu Wahono. Para kolektor baik dari dalam dan luar negeri pun berkunjung ke galeri atau rumah mereka.
Rudolf menyatakan helatan yang digelar ini mendapat dukungan kuat dari galeri, kolektor di Indonesia. Untuk kolektor senior di pimpin oleh Deddy Kusuma, sedangkan untuk kolektor muda dipimpin oleh Tom Tandio.
Pada helatan mendatang Art Stage Jakarta akan menghadirkan 50 galeri yang terseleksi dari dalam dan luar negeri. Jumlah yang sama dengan helatan tahun lalu. Hanya saja kini partisipasi dari tanah air lebih banyak. "Lima puluh persennya dari galeri di Indonesia," ujar Rudolf. Dari luar negeri, akan hadir Galeri Mizuma Gallery, Tomio Koyama, OTA Fine Arts, dan ShugoArts dari Tokyo. Ada pula Galeri Gajah, Galeri Fost.
Sementara dari tanah airhadir pula Galeri Nadi, Galeri Semarang, ROH Projects, D Gallerie, Rachel dan CAN dan 20 galeri lainnya. Rudolf menginginkan bisa mendorong lebih banyak galeri dari Indonesia ikut berpartisipasi.
Selain membuka program pameran koleksi kolektor, Rudolf menjanjikan akan membuat dua program lain. Namun dia masih belum mau membeberkan program yang dimaksud. Pada tahun lalu, program khusus menghadirkan pameran karya maestro Affandi.
Rudolf menyebutkan helatan acara kedua di Jakarta ini akan menampilkan komponen baru yang terkait dengan topik di negara-neara di kawasan Asia Tenggara. Indonesia mempunyai posisi penting dalam kancah dunia seni di kawasan ini. Dia mengharapkan acara di Jakarta pun mampu lebih mendorong peluang pasar seni di kawasan ini. Mampu mempertemukan para seniman, galeri dan para kolektor dalam satu helatan pasar seni. DIAN YULIASTUTI