TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, yang mendukung pasangan Ahok-Djarot dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, mengaku menerima kekalahan Ahok. "Ya itulah demokrasi, ya harus legowo," ujar Giring kepada ANTARA News, saat ditemui dalam penayangan perdana film Guardians of Galaxy Vol.2 di Jakarta, Selasa malam, 25 April 2017. Pasangan Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI putaran kedua yang digelar Rabu, 19 April 2017, menurut hasil perhitungan cepat.
Baca juga: Star Wars Mempengaruhi Musik dan Kepribadian Giring Nidji
Perasaan legowo Giring Nidji tersebut muncul dari sikap Ahok sendiri yang juga telah menerima kekalahannya dari Anies. Dalam temu media, Rabu malam, 19 April 2017, Ahok memberikan pernyataan bahwa, "Kekuasaan diberikan oleh Tuhan", yang menurut Giring sangat luar biasa.
"Menurut saya itu statement yang luar biasa. Katanya dia sekarang sudah legowo dan dia sudah balik kerja lagi sampai bulan Oktober. Ya Ahok ya 'stay' Ahok, dia maunya kerja, dia maunya mengabdi," kata Giring Nidji.
Lebih lanjut, Giring Nidji menjelaskan bahwa demokrasi berasal dari kepercayaan dan rasa hormat. Giring Nidji menghormati demokrasi dan percaya bahwa demokrasi akan membuat lebih baik. "Anies menang ya sudah, Ahok kalah ya sudah, kita trust and respect. Dan, sekarang ya kita dukung (Anies). Tetapi, kebijakan-kebijakan yang tidak support rakyat akan kita lihat," kata Giring Nidji.
Giring Nidji mengatakan akan terus mengawasi dan mengawal jalannya pemerintahan DKI di bawah kepemimpinan Anies. "Saya pikir menjadi bagian dari sistem ini di mana kita melihat orang yang menang dan itu bukan orang yang kita dukung malah menurut saya lebih menyenangkan," ujar Giring Nidji. *
ANTARA