TEMPO.CO, Jakarta - Nuansa pop art langsung menyelimuti pengunjung yang menginjakkan kaki di lobi kantor Tempo, di Jalan Palmerah Barat Nomor 8 Jakarta Selatan. Di dinding, terlukis sosok pahlawan nasional yang dikenal gigih memperuangkan emansipasi wanita kala ia hidup, yakni Raden Ajeng Kartini.
Itu adalah salah satu karya mural yang dipamerkan di Gedung Tempo memperingati kelahiran pejuang emansipasi perempuan, Kartini. Adalah aktris Christine Hakim yang didapuk membuka pameran ini, Selasa, 4 April 2017.
Dalam karya di lobi itu, terlihat Kartini bersama ayah dan ibundanya, R.M Sosroningrat dan M.A Ngasirah, serta saudara-saudaranya, yang diubah menjadi vektor geometris bergaya pop art. Di samping foto tersebut, terpampang wajah Kartini ditemani kedua saudaranya, yakni Rukmini dan Kartinah, yang memiliki sebutan Tiga Serangkai.
Mural tersebut merupakan salah satu dari sekian karya yang dipajang dalam pameran mural dan seni instalasi bertajuk Para Perempuan Kartini. Dalam pameran ini, dinding ruang kantor Tempo pada lantai 1, 3, 4, dan 5 disulap dengan berbagai karya seni besutan seniman-seniman street art Jakarta serta desainer dari Tempo sendiri.
Pameran yang merupakan kerja sama Tempo Media Group dengan Bank Indonesia ini dibuka pada Selasa, 4 Maret 2017. Pembukaan tersebut turut diramaikan dengan kehadiran pemeran utama film Kartini yang tayang 21 April mendatang, yakni Christine Hakim dan Ayushita Nugraha. Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso, kemudian memandu Christine dan Ayushita serta tamu undangan berkeliling mengamati karya-karya yang menghiasi kantor Tempo.
Dikuratori oleh kritikus seni Bambang Bujono dan Seno Joko Suyono, beragam karya bertemakan Kartini dari Wedha’s Art Portrait (WPAP), Detruit, Ladies on the Wall, dan berbagai kelompok seniman jalanan lainnya menghiasi ruang kerja Tempo . Sudut-sudut kantor Tempo berlukiskan foto portrait Kartini disertai beberapa kutipan semasa hidupnya yang dituangkan dengan gaya masing-masing seniman tersebut.
Tidak hanya mural, pada lantai 3 kantor Tempo, pengunjung akan ‘dikagetkan’ oleh instalasi yang menampilkan patung wanita berpakaian ala Kartini tergolek di atas jaring laba-laba hitam. Di atasnya, terlihat patung wanita bertato dan berbaju modern yang bersayap seakan-akan terbang meninggalkan Kartini.
Di sekelilingnya, berserakan kertas-kertas bertuliskan cukilan dari surat-surat wanita kelahiran Jepara tersebut kepada para sahabatnya di Belanda. Mimpi Kartini agar wanita mengenyam pendidikan dan berkarir tinggi yang terwujudkan dalam sosok wanita modern tersebut tergambarkan dalam instalasi karya Amalia Sigit dan Hadirman Radjab tersebut.
Selain pameran mural dan seni instalasi, dalam memperingati Kartini ini, Tempo bersama Bank Indonesia juga akan menggelar acara bertajuk ‘Panggung Para Perempuan Kartini’ pada Selasa, 11 April 2017, pukul 19.00 di Museum Bank Indonesia, Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Dalam acara tersebut, digelar pembacaan Surat Kartini, fragmen dari film kartini, dan pentas musik yang dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan untuk membacakan surat-surat Kartini.
ZARA AMALIA | YY