TEMPO.CO, Jakarta - Novelis Fahd Pahdepie akan segera meluncurkan novel terbaru berjudul Angan Senja dan Senyum Pagi. Novel ini menurut penulisnya istimewa, karena proses penulisannya melelahkan, dan proses pracetaknya unik. Demikian antara lain isi pernyataan pers Falcon Publishing, penerbit novel ini, yang diterima redaksi Jumat, 17 Februari 2017.
Sampul novel ini berganti dua kali. Pertama, sampul dibuat Rizqa. Meski sudah banyak yang suka, tapi menurut penerbit, sampul tersebut belum mewakili cerita yang ada di dalam novel. “Penjelasan dari Falcon Publishing, sampul harus mewakili bukunya secara visual. Gambar seharusnya mewakili 1000 kata, “ kata Fahd.
Akhirnya setelah menunggu, Fahd dan Falcon Publishing menyetujui penggunaan sampul yang dibuat ilustrator. Namun, sampul tersebut ternyata lukisan berjudul Rainy Night, karya pelukis impressionisme modern terkenal asal Belarus yang tinggal di Amerika, bernama Leonid Afremov.
"Mengetahui hal itu terus terang saya dan Falcon Publishing kecewa. Meski sudah terlalu banyak yang suka dan lukisannya mewakili cerita di novel, kami sepakat untuk mencari gantinya yang lebih bagus," kata Fahd.
Namun, saat itu juga, Fahd mencoba menghubungi Leonid lewat email. Dalam email tersebut, Fahd mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan lukisan Leonid untuk dijadikan sampul novelnya."Rupanya Tuhan sedang membuat rencana indah. Sesuatu yang saya kira musibah ternyata sebuah berkah luar biasa. Email saya dibalas pihak Leonid dan mereka mengijinkan saya untuk menggunakan lukisannya untuk novel Angan Senja dan Senyum Pagi," kata Fahd. "Mungkin ini novel pertama di Indonesia, yang covernya diisi lukisan karya pelukis impresionis modern kelas internasional," kata Fahd. Sekarang novel ini dalam proses cetak. Pertengahan Februari 2017 pemesanan mulai dibuka. *
Kelik