Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pondok Boedihardjo Gelar Lomba Pendongeng

image-gnews
Ilustrasi orang tua mendongeng. emotionaldevelopment.org
Ilustrasi orang tua mendongeng. emotionaldevelopment.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Pondok Seni dan Budaya Boedihardjo di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bakal menyelenggarakan seleksi para guru di daerah setempat untuk upaya melestarikan tradisi mendongeng bagi anak-anak.

"Kami terus melestarikan tradisi mendongeng untuk anak-anak, termasuk akan melakukan seleksi para guru dari PAUD hingga SD yang bisa berkesempatan mendongeng di sini," kata salah seorang pengelola Pondok Seni dan Budaya Boedihardjo Borobudur Budi Ismoyo di Borobudur, Ahad, 12 Februari 2017.

Tradisi dongeng bocah di pondok seni di kompleks Hotel Pondok Tingal, sekitar 500 meter timur Candi Borobudur tersebut, dilaksanakan sebulan sekali, setiap Sabtu Pahing, dengan peserta anak-anak PAUD, TK, dan SD dari berbagai tempat, terutama di Kabupaten Magelang. Tradisi itu dikenal sebagai "Dongeng Bocah Sabtu Pahing".

Ia menjelaskan mendongeng untuk anak-anak menjadi sarana pembelajaran tentang budi pekerti dan bagian penting dari proses pembentukan kepribadian yang baik bagi mereka.

Hingga saat ini, kata Budi yang juga staf Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Borobudur itu, pihak pondok tersebut memiliki sekitar 15 guru TK dan SD dari beberapa sekolah yang secara rutin bergiliran melaksanakan tradisi "Dongeng Bocah Sabtu Pahing".

Sejak era 1990-an hingga saat ini, pihaknya sudah tiga kali melaksanakan seleksi untuk para guru yang berkesempatan mendongeng secara rutin di tempat tersebut. "Kami telah merencanakan untuk melakukan seleksi lagi untuk menambah jumlah mereka. Seleksi tersebut dalam bentuk lomba," tuturnya didampingi pengelola Hotel Pondok Tinggal Borobudur Ninik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu, Budi Ismoyo tidak menyebut secara detail tentang waktu yang direncanakan tahun ini untuk melakukan seleksi guru pendongeng bagi anak-anak.

Ia menjelaskan mendongeng bukan sekadar terkait dengan penguasaan materi dongeng oleh guru, akan tetapi juga menyangkut kemahiran mereka menyampaikan secara menarik suatu dongeng kepada anak-anak.

Mereka, katanya, juga dituntut kreatif memanfaatkan berbagai peraga mendongeng, seperti wayang dan boneka, agar tampilannya memikat anak-anak. "Bisa menggunakan wayang yang beraneka macam atau boneka, sebagai peraga. Di tempat ini ada wayang kulit, ada wayang serangga dan lain-lain yang bisa digunakan secara kreatif sebagai peraga mendongeng. Cerita pun bisa dikemas secara kreatif dengan tetap menghadirkan nilai-nilai luhur budaya lokal," kata Budi Ismoyo.

Pada Sabtu, 11 Februari 2017 sekitar 330 anak dari sejumlah SD dan MI di Kabupaten Magelang dan Yogyakarta mengikuti tradisi dongeng bocah bertempat di Pendopo Saraswati Pondok Seni dan Budaya Boedihardjo Borobudur dengan menghadirkan Junaedi, dalang yang juga pengajar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. *

ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

20 Februari 2020

Foto udara aktivitas revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.  Revitalisasi TIM sempat mengundang polemik, namun Jakpro menyatakan sudah mengakomodir masukan dari seniman untuk merancang ulang proyek revitalisasi TIM di Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.


Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

1 Mei 2019

Serikat pekerja industri media dan kreatif Sindikasi saat menyampaikan pendapat di hari Buruh Sedunia di Silang Monas, Jakarta. TEMPO | Alfan Noor
Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

Serikat pekerja media dan industri kreatif atau Sindikasi mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan di peringatan Hari Buruh 1 Mei.


Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

23 Oktober 2018

Etza Meisyara melakukan performance musik di acara pembukaan pameran tunggalnya di Ville De La Rochelle Prancis. (Dok.Etza)
Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

Seniman muda Bandung, Etza Meisyara, menyumbangkan seluruh hasil karyanya yang terjual di pameran tunggalnya di Prancis untukkorban gempa Palu.


Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

9 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

Sejumlah seniman di Yogyakarta punya cara sendiri untuk menyikapi kasus Ratna Sarumpaet dan berbagai kabar hoax yang beredar di masyarakat.


Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

7 Oktober 2018

Mike musikus punk Marjinal seusai jumpa media tentang acara The People's Summit on Alternative Development di Denpasar, Sabtu, 6 Oktober 2018. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

Gitaris grup band punk Marjinal, Mike, bersama sejumlah aktivis dan seniman ikut memantau pertemuan IMF - World Bank di Bali.


Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

26 Juli 2018

Seniman mural The Popo kritik Gubernur DKI Jakarta soal penanganan Kali Item melalui mural (Instagram)
Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

Upaya cepat yang dilakukan Anies Baswedan menangani Kali Item mendapat respons beberapa pihak salah satunya seniman mural


Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

11 Januari 2018

Naufal Abshar, pelukis mural yang terkenal dengan serial 'Hahaha' untuk melakukan kritik sosial. Leonardi
Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

Beberapa orang akan berpikir bahwa seorang seniman tidak akan mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa bertahan. Simak pengalaman pelukis Naudal Abshar.


Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

17 Oktober 2017

Dokus Piramida Dugong. Foto: Yayasan Terumbu Rupa
Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

Instalasi seni Teguh Ostenrik yang ketujuh, ditanam untuk mengembalikan keindahan laut Pulau Bangka


Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

22 September 2017

Teras Budaya Tempo menggelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti di Gedung Tempo, 21 September 2017. TEMPO/Juli Hantoro
Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

Malam ini, Teras Budaya Tempo menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk sastrawan Hamsad Rangkuti.


Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

21 Juli 2017

Tisna Sanjaya melakukan performance art mendukung KPK. BISNIS.COM
Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

Seniman Tisna Sanjaya memprotes Panitia Khusus Angket DPR soal KPK dengan melakukan performance art di samping Gedung Merdeka Bandung.