TEMPO.CO, Jakarta – Tenun Baduy akan mewarnai London Fashion Week 2017 lewat karya Amanda Indah Lestari dari merek LEKAT, yang mengusung tema keberlanjutan (sustainable) dan organik.
Ada 24 tampilan dengan ragam warna cerah dan berpotongan longgar yang akan diboyong ke pekan mode bergengsi itu. “LEKAT kan permainan warnanya banyak, dia lebih banyak mainin patchwork, mainin fringe,” kata perempuan yang akrab disapa Mandy itu dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.
Sebagian di antaranya adalah hasil kolaborasi Amanda dengan perancang Inggris, Billie Jacobina. Rancangan tersebut berupa busana dengan potongan yang terinspirasi dari Putri Mandalika serta Nyi Roro Kidul. Sisanya adalah koleksi baru untuk fall/winter yang sudah ia siapkan.
Tenun Baduy ini akan ditampilkan di Fashion Scout, yang biasanya banyak dihadiri media dan pembeli kelas atas, misalnya Anna Wintour serta ikon fashion seperti Kate Moss.
Fashion Scout dirancang untuk mendukung desainer yang belum banyak diekspos, sehingga bisnis mereka bisa berkembang di ajang internasional.
Selain itu, LEKAT akan mengikuti International Fashion Showcase pada 17-21 Februari 2017 di West Wing, Somerset House, London.
Salah satu bagian dari London Fashion Week adalah pameran instalasi karya perancang muda yang diikuti 26 negara. Tema yang diangkat adalah Local/Global, yang ingin menunjukkan ragam budaya kontemporer dalam dunia fashion.
Perjalanan LEKAT ke London dimulai pada keikutsertaan Amanda dalam program inkubasi perancang muda Indonesia Fashion Forward.
Setelah itu, Amanda mengikuti program residensi dari Jakarta Fashion Week dan British Council yang memberinya kesempatan berkolaborasi dengan perancang Inggris Billie Jacobina dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2017. *
ANTARA