TEMPO.CO, Jakarta - Sertifikat kematian yang dikeluarkan Los Angeles County Department of Public Health menegaskan bahwa aktris Carrie Fisher meninggal karena serangan jantung. Namun demikian, masih perlu penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab mendasar kematian pemeran Princess Leia di film Star Wars itu.
Seperti dilaporkan Associated Press, Senin, 9 Januari 2017, di sertifikat kematian tersebut tertulis penyebab kematian Carrie Fisher karena jantung terhenti/tertunda. Penggunaan kata "tertunda" menunjukkan bahwa diperlukan investigasi lebih lanjut. Biasanya dalam bentuk tes toksikologi yang memerlukan waktu beberapa minggu untuk mengetahui hasilnya.
Fisher terkena serangan jantung dalam penerbangan dari London ke Los Angeles pada 23 Desember 2016. Di sertifikat disebutkan Fisher meninggal di usia 60 tahun pada 27 Desember 2016 di Ronald Reagan UCLA Medical Center.
Ibu Fisher, Debbie Reynolds, meninggal pada hari berikutnya di rumah sakit lain di Los Angeles.
Dalam sertifikat kematian tersebut juga tertulis pekerjaan Fisher sebagai penulis. Fisher memang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menulis. Sertifikat tersebut juga menuliskan bahwa Fisher telah berada di industri hiburan selama 46 tahun.
ANTARA