TEMPO.CO, Jakarta -Seniman Indonesia Arahmaiani, menjadi salah satu nomine penghargaan Joseph Balestier Award untuk Kebebasan Seni Art Stage Singapore. Dia bersaing dengan dua seniman lain dari Myanmar, Aye Ko dan Chaw Ei Thein memperebutkan penghargaan yang akan diumumkan pada 10 Januari 2017.
Penghargaan ini diberikan oleh Art Stage Singapore bersama Kedutaan Besar Amerika di Singapura. Penghargaan ini diserahkan kepada seniman atau kurator dari Asia Tenggara yang secara aktif berkomitmen untuk cita-cita kemerdekaan dan kebebasan berekspresi melalui kerja atau karyanya secara terus menerus mengupayakan cita-cita tersebut.
Pemenangnya akan mendapatkan hadiah sebesar USD $15.000 atau senilai lebih dari Rp.200 juta. Mereka akan dipilih oleh juri yang terdiri dari Ute Meta Bauer, Direktur Pusat Seni Kontemporer Singapura;Zoe Butt, Direktur Artistik Pusat Seni Kontemporer Vietnam dan kurator Enin Supriyanto.
Pendiri dan Presiden Art Stage Singapore, Lorenzo Rudolf telah mengisyaratkan tiga nomine ini. “Dua dari tiga nomine adalah perempuan, mereka punya komitmen besar untuk kebebasan berekspresi,” ujar Rudolf saat jumpa pers Art Stage Singapore di Jakarta, 6 Desember 2016.
Penghargaan ini diberikan sejak 2015. Seniman Indonesia F.X Harsono meraih penghargaan ini untuk yang pertama kali pada 2015. Pada tahun lalu, seniman Singapura Lee Wen mendapatkan anugerah penghargaan ini. *
DIAN YULIASTUTI