TEMPO.CO, Jakarta - Carrie Fisher meninggal di usia 60 tahun. Lawan mainnya dalam Star Wars, Harrison Ford, mengenangnya sebagai sosok yang tiada duanya.
”Dia wanita unik yang menjalani hidupnya dengan berani,” kata Ford, seperti dilansir BBC, Rabu, 28 Desember 2016. Ia mengatakan Fisher akan selalu dirindukan.
Dalam autobiografi yang baru saja dirilis Fisher, The Princess Diarist, Fisher mengaku memiliki hubungan romantis dengan Ford. Saat itu, Ford sudah beristri.
Keduanya beradu peran dalam beberapa film, seperti A New Hope, The Empire Strikes Back, dan Return of Jedi. Mereka baru saja kembali tampil bersama dalam seri Star Wars terbaru, yaitu The Force Awakens. Ia dijadwalkan kembali membintangi Star Wars episode VIII tahun depan.
Carrie Fisher meninggal akibat serangan jantung. Ia tengah terbang dari London menuju Los Angeles pada Jumat, 23 Desember 2016, saat mengalami serangan jantung. Tim medis di pesawat memberikan pertolongan pertama, lalu membawa aktris tersebut ke rumah sakit terdekat untuk dirawat. Fisher kemudian meninggal di rumah sakit tersebut.
Fisher merupakan anak dari pasangan Debbie Reynolds dan Eddie Fisher. Kedua orang tuanya, yang terjun di dunia hiburan, mengenalkan Fisher ke dunia film, teater, dan televisi.
Fisher memulai debut filmnya pada 1975 dalam Shampoo dengan Warren Beatty sebagai pemeran utama. Ia kemudian membintangi film Star Wars pada 1977 sebagai Ratu Leia Organa. Ia berusia 19 tahun saat itu. Selain muncul di empat film Star Wars, ia membintangi The Blues Brothers, The Man with One Red Shoe, Woody Allen’s Hannah and Her Sisters, dan When Harry Met Sally.
BBC | PEOPLE | VINDRY FLORENTIN