TEMPO.CO, Jakarta - Pria berkebangsaan Norwegia, Audun Kvitland Røstad kembali meramaikan jagat hiburan dengan mengunggah video menyanyikan lagu 'Om Telolet Om' ke akun Youtube-nya. Sebelumnya, Kvitland sempat membuat heboh dengan menggunggah lagu 'Nasi Padang' yang kemudian menjadi viral.
Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik, sebelum bernyanyi, Kvitland membuka dengan cerita bagaimana dia tahu 'Om Telolet Om'. "Selamat pagi dari Norwegia. Sewaktu saya bangun pagi tadi, saya cek Facebook dan Instagram, banyak komentar yang sama. Muncul istilah Indonesia yang jadi viral beberapa hari ini, yaitu 'Om Telolet Om'. Ratusan orang meminta saya untuk membuat lagu ini," ujarnya dikutip dari video yang diunggahnya pada Kamis, 22 Desember 2016.
Baca Juga:
Dalam lirik lagu 'Om Telolet Om', Kvitland mengungkapkan jika dia mengetahui frasa yang viral itu dari berbagai komentar orang di akun media sosialnya.
“Saat saya unggah video di Facebook, menunggu komentar orang-orang. ‘Telolet.. Telolet.. Telolet.. Telolet’. Ternyata cuma komentar itu yang saya dapatkan,” senandung Kvitland dalam potongan lirik lagunya. “Saya yakin kalau video ini saya unggah di Youtube. Respons orang akan sama. Telolet.. Telolet.. Telolet’. Ternyata cuma komentar itu yang saya dapatkan.” Tak lupa, Kvitland menyisipkan bunyi klakson bus pada akhir lagunya.
Baca juga:
Fenomena 'Om Telolet Om', JK Sebut Aneh tapi Bagus, Jokowi...
Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak
Seperti saat mengunggah lagu 'Nasi Padang', Kvitland menggarap lagu 'Om Telolet Om' dengan sentuhan akustik gitar. Sejak pertama kali diunggah, video ‘Om Telolet Om’ berhasil mengundang hit hingga 593,454 penonton. Sebanyak 12 ribu memberikan jempol pada video itu.
Durasi video lagu 'Om Telolet Om' lebih pendek jika dibandingkan lagu 'Nasi Padang'. Video lagu yang menceritakan bagaimana bertemu nasi padang berdurasi 3 menit 10 detik. Di lagu 'Om Telolet Om', dia ceritakan tentang keheranannya terhadap ‘Om Telolet Om’ yang menjadi viral.
Istilah ‘Om Telolet Om’ memenuhi jagad Twitter beberapa hari terakhir ini. Frasa yang berasal dari unggahan video pemuda-pemudi Indonesia yang menirukan suara klakson bus kota pun kini menjadi bahasan di dunia.
LARISSA HUDA
Baca juga:
FPI Sebut Pakai Topi Santa Claus Akidah Bisa Jadi Dangkal
Agus SBY Dicium Wanita, Annisa: Lebih Baik daripada Diusir