TEMPO.CO, Jakarta – Hasil tes DNA yang ditunggu-tunggu terkait dengan nasib Ario Kiswinar Teguh, 30 tahun, terjawab sudah. Hasilnya, Kiswinar adalah anak kandung Mario Teguh dengan mantan istrinya, Aryani Soenarto.
Padahal Mario pernah menyebut Kiswinar bukan anaknya, melainkan anak kandung seorang pria yang disebutnya sebagai Mr. X.
Lantas, bagaimana Mario menyikapi hasil tes ini? Saat menggelar konferensi pers pertama kali bersama tim kuasa hukumnya pada 10 Oktober lalu, suami Linna Teguh ini berucap akan berbesar hati menerima hasil tes DNA sekalipun tidak sesuai dengan harapannya.
Bahkan Mario menjamin akan menggelar syukuran demi menyambut kembalinya si anak hilang, Kiswinar.
Sayangnya, rencana Mario belum bisa terlaksana. Ajakannya untuk menyelesaikan masalah di antara keduanya tak digubris Kiswinar.
Pihak Mario, yang diwakili kuasa hukumnya, Vidi Syarief, geram atas sikap Kiswinar.
“Yang jelas Pak Mario kecewa dengan penolakan Kiswinar,” tutur Vidi. “Pertemuan itu diadakan sebagai bentuk silaturahmi antara ayah kandung dan anak kandung. Kemarin bersemangat sekali minta diakui, sekarang malah seperti ini. Jadi bingung, maunya Kiswinar apa?” kata Vidi kesal.
Secara khusus kepada Bintang, Rabu, 29 November 2016, Kiswinar membeberkan alasan-alasannya menolak undangan Mario.
Ada catatan menarik. Ternyata, beberapa hari sebelum hasil tes DNA keluar, Kiswinar dan Mario duduk bareng untuk pertama kali setelah 13 tahun tak berjumpa.
Secara detail Kiswinar berbagi kepada Bintang mengenai apa saja yang mereka lakukan dan perbincangkan selama 40 menit di dalam sebuah ruangan di Polda Metro Jaya.